Mohon tunggu...
Asira Raysa
Asira Raysa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Program Inovasi Gerakan Literasi Numerasi SD Islam Plus Al-Madinah bersama Kampus Mengajar

8 Juni 2023   22:18 Diperbarui: 9 Juni 2023   00:33 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ialah Kampus Merdeka yang salah satu nya adalah Kampus Mengajar yang mewadahi mahasiswa untuk berperan lebih besar dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Terdapat 21.045 mahasiswa Kampus Mengajar 5 yang disebar di 5.093 sekolah sasaran. Sebelum terjun ke sekolah mahasiswa diberikan pembekalan tentang berbagai aspek yang akan dilakukan disekolah agar mahasiswa dapat melaksanakan program dengan baik serta menjadi tauladan bagi pelajar.

Sebagai salah satu bagian dari negara yang mendukung Sustainable Development Goals yang salah satunya adalah pendidikan berkualitas. Pelaksanaan Kampus Mengajar 5 ini diharapkan mampu menjaga tren positif dan terus memberikan dampak peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di tingkat pendidikan dasar. Salah satu sekolah sasaran dari Kampus Mengajar 5 adalah SD Islam Plus Al-Madinah. Sebagai salah satu sekolah sasaran tim kampus mengajar fokus dalam peningkatan numerasi dan literasi siswa.

Tim Kampus Mengajar dituntut untuk berkolaborasi dengan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah sasaran. Dalam hal ini, tim menyusun program kerja yang kemudian akan dipilah oleh pihak sekolah. Sebagai salah satu indikator keberhasilan kemajuan pendidikan adalah tercapainya kemampuan literasi dan numerasi siswa maka tim menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan keadaan sekolah.

Sebelum melaksanakan penugasan tim diberikan kesempatan untuk melakukan observasi disekolah. Dari hasil observasi diketahui tingkat kemampuan literasi dan numerasi siswa masih terbilang rendah. Hal tersebut tampak pada terdapat beberapa siswa yang masih kesulitan membaca, menulis, dan berhitung dengan benar. Ini juga didukung dengan hasil pre-test AKM yang dilaksanakan Kampus Mengajar dengan sasaran kelas 5. Hasil pre-test siswa masih terbilang belum cukup baik. Sehingga memerlukan perhatian dari Tim Kampus Mengajar.

Setelah melalui masa observasi dilakukan terbentuklah program Inovasi Gerakan Literasi Sekolah yang dilaksanakan dengan memberikan inovasi pada kegiatan literasi rutin sekolah yang dilaksanakan setiap hari Senin di jam pelajaran terakhir, memberikan pelajaran tambahan untuk anak yang belum dapat membaca, memberikan tambahan kelas AKM, pengadaan pojok baca setiap kelas serta menghias lingkungan sekolah dengan tema numerasi yaitu tangga numerasi.

Gerakan literasi sekolah rutin dilaksanakan setiap hari Senin dengan metode siswa dikelompokan menjadi 3 kelas berbeda yaitu kelas 1 dan 2, kelas 3 dan 4, serta kelas 5 dan 6. Setiap kelas akan dipilihkan jenis kegiatan yang berbeda sesuai tingkatannya. Setiap minggu kegiatan literasi akan selalu berbeda agar siswa tidak bosan dan lebih tertarik. Beberapa kegiatan contohnya seperti mendongeng untuk kelas bawah, membaca berkelompok kemudian menceritakan kembali didepan kelas, serta berbagai kegiatan menarik yang tidak hanya memberikan inovasi literasi namun juga meningkatkan kepercayaan diri siswa.

doc. pribadi
doc. pribadi

Untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi juga diberikan pelajaran tambahan untuk siswa yang membutuhkan yang dilakukan setiap hari Sabtu. Tambahan pelajaran membaca, menulis, dan berhitung untuk kelas rendah. Serta tambahan dengan materi literasi numerasi AKM kelas 4 dan 5.

SD Islam Plus Al-Madinah tidak mempunyai perpustakaan khusus sehingga tim berinisiatif untuk memberikan pojok baca untuk setiap kelas dengan bacaan yang lebih beragam lagi. Sebelumnya, setiap kelas sudah memiliki pojok baca namun masih sangat sederhana. Saat ini tim menambahkan rak buku, menghias, serta mensortir bacaan sesuai jenjang masing-masing.

doc.pribadi
doc.pribadi
doc.pribadi
doc.pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun