Demak-Lulus dari perguruan tinggi menjadi pencapaian penting bagi setiap mahasiswa. Namun, muncul sebuah persoalan yang banyak dikhawatirkan yakni mendapatkan pekerjaan. Faktanya, banyak lulusan yang sulit dapat kerja, mengapa?
   Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022. Sebanyak 7,99% atau sekitar 673,49 ribu penganggur berasal dari lulusan universitas.
Kesulitan yang dirasakan lulusan untuk mencari kerja tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, melainkan secara global.
Melansir NBC, kesulitan mendapat pekerjaan paling dirasakan oleh angkatan 2020. Mereka berjuang melalui COVID-19 untuk memulai karier dan berlanjut pada angkatan 2021.
Sebuah survei baru terhadap 1.000 lulusan perguruan tinggi AS oleh situs ketenagakerjaan menunjukkan sekitar 45% lulusan tahun 2020 masih mencari pekerjaan.
Analisis data tenaga kerja federal oleh Pew Research Center juga menemukan sekitar 31% lulusan masih menganggur.
 Images/iStockphoto/fizkes/Ilustrasi sulitnya mencari kerja
Jakarta - Lulus dari perguruan tinggi menjadi pencapaian penting bagi setiap mahasiswa. Namun, muncul sebuah persoalan yang banyak dikhawatirkan yakni mendapatkan pekerjaan. Faktanya, banyak lulusan yang sulit dapat kerja, mengapa?
   Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022. Sebanyak 7,99% atau sekitar 673,49 ribu penganggur berasal dari lulusan universitas.
Kesulitan yang dirasakan lulusan untuk mencari kerja tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, melainkan secara global.
Melansir NBC, kesulitan mendapat pekerjaan paling dirasakan oleh angkatan 2020. Mereka berjuang melalui COVID-19 untuk memulai karier dan berlanjut pada angkatan 2021.