Mohon tunggu...
Chairunnisa Ilmi
Chairunnisa Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - An Ambivert

Mahasiswa jurusan Antropologi Budaya di ISBI Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rayuan Vtube Ditengah Krisis Pandemi

14 November 2020   21:30 Diperbarui: 29 April 2021   19:42 2597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rayuan Vtube ketika pandemi Covid-19 (https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2020/11/06/081247126/dampak-pandemi-indonesia-resesi-pengangguran-tembus-977-juta)

Ulasan Memiles oleh Tirto.id

Dalam hal ini, VTube memiliki konsep yang sama, meskipun di awal pendaftaran mereka tidak mewajibkan anggotanya untuk membayar, namun ketika member sudah terlanjur menonton beberapa iklan (yang menghabiskan kuota dan waktu), mereka akan diajak untuk membayar sejumlah uang agar naik level dimana mereka dapat mencairkan hasil poinnya dari menonton iklan. Semakin tinggi level yang mereka beli, akan semakin banyak poin yang mereka dapatkan. 

Sebuah skema yang menarik !

Para member Vtube ini dapat melipat gandakan poin mereka dengan cara mengajak member baru, ketika member baru membeli poin, makin untunglah upline yang sudah mengajak mereka. System ini telah dikenal sebagai MLM (Multi Level Marketing) yang tidak dibenarkan keberadaannya oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Berikut penjelasan lebih lanjut :
Vtube memang gratis, namun hanya untuk member yang telah menunggu 40 hari hanya untuk dapat 12 poin. Katanya, 1 poin itu nilainya 1 dollar. Jadi selama 40 hari nanti orang harus nonton 10 video iklan dapat 0,3 poin. 40 hari dapat 12 poin.

Poin ini tidak langsung  berupa dolar seperti yang dijanjikan. Melainkan semacam token (VP). Untuk dapat dirupiahkan, VP ini harus dijual ke sesama member.
Member yang mana yang akan membeli VP anda ? adalah member baru yang ingin membeli paket bintang 1 keatas. Dari sanalah setiap upline selalu mendorong membernya untuk membeli paket bintang satu atau lebih. Bagaimana kalau tak ada member baru ? kemungkinan zonk. Jelaslah system ini merupakan money game.

Vtuber bayar keuntungan member dari uang member baru. Member baru harus berlipat ganda. Saatnya nanti ketika jumlah member baru tak cukup untuk bayar keuntungan member lama, saat itulah Vtube akan bubar. Saat itu pula banyak orang yang akan rugi, dan yang rugi akan jauh lebih banyak daripada yang untung.

Itulah selalu yang terjadi di skema Ponzi alias arisan berantai seperti Vtube. Sama dengan klikshare dan memiles. Mungkin ada upline Vube yang mengaku dirinya diuntungkan dari Vtube. Ya, selama ada member baru yang bayar poinnya, member lama akan untung. Tapi tak akan berlangsung lama.

Bagaimana ? sudah cukup jelas ?

Karena bisnis MLM seperti ini mudah sekali diminati masyarakat, maka tidak ada salahnya kamu beritahu teman dan sanak saudara agar tidak masuk dalam iming- iming Vtube, terutama pekerja dan siswa yang atasan/gurunya adalah upline Vtube. Silahkan daftar untuk menghormati rekan, tapi jangan melakukan kegiatan apapun di aplikasi tersebut ya.

Semoga kita diberi rezeki yang berlimpah tanpa perlu merugikan orang lain.

Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun