Mohon tunggu...
Asim Setiadi
Asim Setiadi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan

Saya adalah seorang guru honorer yang hobi olahraga dan mengajar olahraga cabor anggar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Guru

25 Oktober 2023   15:30 Diperbarui: 25 Oktober 2023   15:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam ruang ilmu yang luas,
Guru berdiri, bijaksana dan tulus.
Mentor yang penuh dengan cinta,
Jiwanya terpancar, menyinari kita.

Ketika beliau berbicara, dunia berubah,
Kita belajar, tumbuh, dan menjadi lebih bijak.
Pengetahuan dan pengalaman yang diberikan,
Membimbing kita, tak pernah terkendurkan.

Guru favorit, teladan sejati,
Kesabaran, dedikasi, tak pernah lesu.
Kita belajar bukan hanya dari buku,
Tapi dari beliau, yang menjadi cahaya di dalam gelap.

Terima kasih, guru, untuk segalanya yang kau berikan,
Kami akan selalu menghargai, takkan pernah lupakan.
Guru favorit, di hati kami, kau bersemayam,
Sebagai sosok yang selalu kami puja dan kagumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun