Mohon tunggu...
Asima Sibarani
Asima Sibarani Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa yang bersekolah di SMAK Cor Jesu, Malang

Do what ever you wanna do

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Milenial dalam Memanfaatkan Usaha

17 November 2021   21:11 Diperbarui: 18 November 2021   11:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada usia 17 tahun, ini adalah usia anak muda yang umumnya masih goyah. Banyak anak muda saat ini yang mencari nafkah sendiri, untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan ada yang membuka usaha sejak awalnya sebagai usaha sampingan. Bagi kita yang masih duduk di bangku sekolah, memulai bisnis adalah jenis pekerjaan yang tidak diajarkan dan dipersiapkan, karena dilatih sendiri. Untuk alasan apa itu disebut melatih diri? Sejak memulai usaha, seseorang yang memulai usaha memiliki cara tersendiri dalam memulai dan melihat jalan keluar dari permasalahan yang dihadapinya, baik itu modal, barang dagangan yang akan dijual, maupun kaki tangan dalam berbisnis. Masalah-masalah ini sering terjadi yang menyebabkan mereka ragu-ragu untuk memulai, ada yang tidak yakin dan tidak berani atau bahkan terlalu enggan untuk memikirkan mengkomunikasikan pemikiran mereka ketika mereka harus memulai sesuatu. Selain itu, masalah batin lainnya di mana anak ini menghadapi ekonomi rendah yang membuatnya berusaha untuk memulai bisnis untuk membantu ekonomi keluarganya. 

Dalam kecepatan milenial, semua elemen harus mengalami perubahan yang cepat. Seperti yang kita hadapi sekarang, virus Corona membuat kita tidak memiliki pilihan untuk menjelajahi seluruh dunia dan menggunakan internet untuk bergaul. Kehadiran infeksi ini telah menciptakan lebih banyak masalah bagi tenaga kerja, yang telah menghambat perekonomian. Masalah ini juga menyebabkan banyak masalah sosial, seperti kemiskinan, kejahatan, meningkatnya pengangguran dan banyak lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh tidak adanya bukaan bisnis, pemotongan, kompensasi rendah, tidak adanya spesialis berkualitas buruk, dan banyak lainnya. Masalah ini tidak hanya dapat dilakukan oleh spesialis dewasa, tetapi mempengaruhi siapa saja dan pada tahap apa pun dalam kehidupan. Oleh karena itu, situasi saat ini telah menciptakan banyak masalah untuk dapat membantu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, ada banyak organisasi berbasis internet yang dikelola oleh dan dijual di situs web dan aplikasi belanja. Kehadiran situs berbasis internet ini bisa menjadi peluang untuk memulai bisnis di tengah ramainya rencana sekolah. Dalam memulai bisnis ini, kita bisa mengatur bisnis yang kita jalankan dari rumah dan siapa saja yang ikut berbisnis. Pada acara ini kami akan membuka toko pakaian, karena menurut kami model pakaian akan terus berkembang setiap saat dan tidak pernah mati. 

Ketika memilih untuk membuka bisnis pakaian ini, juga harus ada banyak kendala seperti jumlah perusahaan pembanding, biaya yang lebih rendah. Memang, dari sini Anda dapat mengamati cara mengatasi masalah tersebut dengan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki administrasi dalam menjual produk mereka dengan biaya rendah dan besar, mempersiapkan kemampuan mereka untuk memajukan bisnis, dan membangun merek individu yang hebat. 

  • Upaya yang Disiapkan untuk Dunia Kerja 

Saat ini, dari peningkatan kesempatan yang kita rasakan secara langsung, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja nanti. Kita harus memiliki perhatian dan pengaruh terhadap apa yang akan kita jalani dan lakukan nanti, misalnya

  1. Berpikir gesit dan mendasar. hal-hal lain yang tidak diinginkan terjadi.
  2. Menumbuhkan area lokal, dari banyaknya jaringan atau koneksi yang dicoba akan membuat lebih mudah untuk mengamati data di kemudian hari yang akan membantu diri Anda dan organisasi tempat Anda bekerja.
  3. Penandaan, penandaan ini penting dalam pameran barang, karena, seandainya kita dapat memajukan dan membuat penandaan yang bagus maka akan mempengaruhi stok, sama halnya dengan penandaan rumah yang harus kita rasakan dalam diri kita untuk mengetahui hal-hal luar biasa yang ada dalam karakter seseorang.
  4. Menciptakan keinovatifan, sekaligus memiliki minat yang tinggi dan berusaha memajukan para pembantunya dalam menciptakan imajinasi dalam mengelola persoalan yang akan dihadapi.
  5. Menjadi manusia yang tidak sulit untuk menyesuaikan diri, hal ini sangat berguna dalam mengelola perubahan yang terus terjadi dalam jangka panjang, seperti halnya ketika bekerja tidak yakin dimana ruang ini diperlukan untuk tanggap dan menyesuaikan diri dengan cepat. segala hal.
  • Upaya Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan

Setelah mengetahui tentang apa saja yang harus disiapkan dalam bisnis. Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana mengatasi hal tersebut, khususnya: 

  1. Kebijakan Pembayaran, otoritas publik harus memiliki pendekatan kompensasi sehingga nantinya dapat melindungi buruh dari pembiayaan atau upah yang sangat kecil dan tidak sesuai dengan waktu dan pekerjaan yang mereka lakukan. Ini juga akan mencakup pengelolaan masalah area pribadi yang secara subjektif memberikan waktu kerja yang tidak masuk akal dengan upah yang sangat kecil.
  2. Memimpin persiapan, dengan adanya persiapan yang sukses dan produktif, memberikan bimbingan dan arahan (dalam memilah, menginstruksikan, dan mengendalikan persiapan posisi) kepada pekerja yang baru bergabung, pada dasarnya memiliki pilihan untuk mengetahui kemampuan perwakilan tersebut.
  3. Menciptakan kualitas diri, kualitas diri memainkan peran penting untuk menarik dalam pencapaian yang ideal. Semakin tinggi sifat diri, semakin menonjol prestasi yang didapat. Ini jauh lebih mudah untuk mendapatkan prestasi yang ideal.
  4. Menumbuhkan area bisnis kasual di daerah yang jauh.
  • Peran Pemuda di Era Milenial

sejindo-61950c47c26b7729bd6c8072.png
sejindo-61950c47c26b7729bd6c8072.png

Saat ini, kita tentu dibutuhkan menjadi orang-orang yang berkembang, memiliki karakter yang hebat, memiliki eksekusi yang hebat dan berpikir responsif. Tahukah Anda bahwa kita disebut Gen Z? Apa itu Gen Z? Menurut Pew Research, Gen Z adalah individu yang lahir setelah tahun 1997 yang tumbuh dengan inovasi, web dan media berbasis web. Zaman ini tumbuh dengan internet dan melakukan banyak hal dengan memanfaatkan inovasi. Inovasi ini wajar bagi kalangan Gen Z, sangat menarik sepanjang kehidupan dan karakter sehari-hari. Memang dari sini disadari bahwa kita akan menjadi produsen dan pengganti negara, bagaimana kita bisa memanfaatkan kemajuan-kemajuan inovatif saat ini dalam pertempuran di era milenial. 

Kemudian, pada saat itu, jika kita berbicara tentang pertempuran pemuda di zaman milenial seperti ini, itu harus benar-benar berbeda. Periode sebelum inovasi pertempuran harus disembelih dan berkeringat. Kita sebagai usia yang hidup di era milenial dapat melakukan hal-hal yang berharga bagi negara. Untuk situasi ini, pemuda dibutuhkan untuk menjadi spesialis perbaikan, influencer, spesialis modernisasi. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam bertarung di periode ini. 

  1. Jadilah kreatif dan tunjukkan berbagai kemampuan anak muda Indonesia yang dapat dilihat dan menjadi daya tarik, dari sini sangat baik dapat ditampilkan ke lapangan dunia dengan web yang membantu kami dalam menyebarkan apa yang kami hasilkan.
  2. Untuk menyampaikan perbuatan-perbuatan baik, hal-hal penting seperti sekolah juga harus difokuskan lebih dekat karena dengan masuk ke kelas Anda mendapatkan informasi dalam informasi dan mentalitas yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, membangun pengajaran untuk masa depan dan masa depan. negara, karena pelatihan sangat menarik pada sikap dan perilaku individu, terutama di daerah yang jauh.
  3. Mencermati substansi statuta Pancasila, banyak hal positif yang terkandung dalam substansi Pancasila yang berfungsi untuk keamanan dan permintaan negara. Di negara bagian, namun di samping lokal atau dalam bisnis. Sebuah model tentang hak setiap daerah untuk mencapai kesepakatan yang dilakukan dengan praktis tanpa ketegangan, intimidasi atau syafaat. Ini adalah pelatihan yang terkandung dalam undang-undang keempat.
  4. Saling menghargai dan bertahan dalam setiap perbedaan untuk menjaga kekompakan dan kejujuran, seperti pepatah kita "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti beragam namun tetap satu. Tersebarnya berbagai masyarakat namun unggul dengan kualitasnya masing-masing. Kontras dalam agama, identitas, dan ras di Indonesia namun saling bertahan adalah pemandangan yang mengakui negara ini dari bangsa yang berbeda. Khususnya dalam sebuah bisnis, kita sangat menginginkan sesuatu yang bernama resiliensi, dengan asumsi resistensi itu hilang, semua itu akan bergerombol sendirian tanpa sering memikirkan orang lain.
  5. Dengan memperluas relasi untuk mencari lowongan pekerjaan yang lebih memenuhi kapasitas terpendam mereka. Mengamankan pembukaan posisi di internet benar-benar bisa diterapkan untuk usia milenial.
  6. Seharusnya juga dimungkinkan dengan mengembangkan kemampuan kemampuan yang dibutuhkan saat ini seperti kemampuan inovasi, kemampuan bahasa, dan semacamnya, mengingat pada masa sekarang ini semuanya sudah mulai berkembang sehingga kemampuan tersebut sangat diperlukan.
  7. Pemuda Indonesia dapat mengikuti perkembangan kepribadian masyarakat dengan tetap mengikuti perkembangan zaman seperti saat ini.
  • Invitation Letter

At the age of 17, you will have many dreams, friends, and activities. In this day and age, many must have started an enterprise and told it to a close friend. From this we need to learn how to make letters, such as making letters to encourage a friend to talk about an upcoming venture, such as this example

invitation-letter-61950b4d06310e0a427859e2.png
invitation-letter-61950b4d06310e0a427859e2.png
Dari sini kita mengetahui bahwa banyaknya hal-hal yang dapat dipelajari di umur 17 tahun ini. Terimakasih sudah membaca artikel ini, maaf jika ada kesalahan kata dan penulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun