Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Saya hanya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pantai Ini

15 Mei 2023   11:37 Diperbarui: 15 Mei 2023   11:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memandang laut lepas
membayangkan terapung sebagai perahu
diseret angin
menuju jazirah Malaka

aku hanya membawa semangat,
ujar lelaki berpangkat laksamana,
terhuyung mencari ujung dayung
tetapi angin membawa ke arah lain

kaki langit menunggu
elang laut ringkih menukik
mengabarkan cinta

bawalah bidukmu kembali, laksamana
angin memekik, akhirnya
setelah tak kuasa merengkuh biduk

perahu melaju makin jauh
bahkan tanpa angin
laksamana lengkap bersamanya
menghilang di batas pandang

di pantai ini
aku masih berdiri
membayangkan cinta sebagai takdir

280522

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun