masih sempat kusaksikan
sepenggal matahari menyisir sepi
di ufuk barat
warna emasnya menyapu laut
melintas sekawanan karang
ada lafadz agung-Mu berkilau
membayang di atas riak ombak
senantiasa menjadi pusat kagumku
Rabb, lewat laut aku menyebut-Mu
syukurku melabuh bersama Nuh,
pada sebuah kapal
merapat iman dan pengakuan
tak berkesudahan
sebab gelisah tak pernah reda
seperti ombak di laut-Mu
tak pernah henti beriak
jika suatu saat kelak
Engkau menyajikan gelombang
atau bahkan mejanjikan tsunami
biarkan cinta dan imanku mengendap di ridla-Mu
hingga buih laut mengantar usiaku
sampai di arasy kuasa-Mu
270522
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H