negeri ini lahir dari rahim Atlantis
benua yang pergi saat kabut pagi masih tipis
mentari belum sempat menyentuh laut
namun khatulistiwa telah menandai telapaknya
satu-persatu angin menepi, menyibak ombak
melukis pasir menjadi gugus-gugus pulau
memanjang dari barat ke timur, Sabang Merauke
dua nama memanggil, seribu nama hadir
koor keindahan mengalir lewat sungai-sungai
lambai damai bersulang lewat hutan-hutan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!