Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengubah Lensa Tele Bekas menjadi Teleskop

23 Juni 2012   05:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38 4713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa pekan yang lalu, saat saya sedang jalan-jalan di sebuah toko online, saya melihat satu barang dagangan yang menarik "Lensa Tele 400 mm f/5,6 dengan harga kurang dari 200 ribu". Begitu lihat detailnya, ada 2 hal yang bikin pikiran langsung mundur

  • merknya "HISAWA". Seumur-umur kenal lensa kamera, baru kali ini lihat merk seperti itu
  • dudukan lensanya nggak cocok dengan Nikon D40 saya

Sang "logis" menyuruh saya untuk mundur, tapi sang "iseng" manas-manasin untuk membeli. Pada akhirnya, sang isenglah yang menang :D Begitu HISAWA datang, yang saya lakukan adalah mengetes kemampuan telenya. Hasilnya, lumayan. [caption id="attachment_190057" align="alignnone" width="300" caption="Gambar Lampu (kotak kuning) dengan lensa 50mm"][/caption] [caption id="attachment_190058" align="alignnone" width="300" caption="Gambar lampu dengan HISAWA 400mm"]

13404268672125287694
13404268672125287694
[/caption] Gambar terakhir di ambil dengan menempelkan badan kamera (tanpa lensa) ke HISAWA tanpa adaptor. Dari tes tersebut saya jadi tahu kalau jarak fokus lensa sangat mepet dengan sensor, jadi meskipun saya bisa membuat sendiri adaptor HISAWA ke D40, gambar tidak akan pernah bisa fokus. Sepertinya saya masih harus mutar otak untuk menemukan solusinya. Gagal di percobaan pertama, saya pun melangkah ke percobaan ke dua "Mengubah lensa tele menjadi teropong". Membuat Teropong Bahannya mudah saja
1340426941864871157
1340426941864871157
Dari kanan ke kiri
  • Lensa tele bekas
  • Tutup lensa
  • Kaca pembesar (dalam kasus ini saya mengunakan lensa okuler teropong bekas dengan fokus 25mm, dan kaca pembesar dengan fokus 8,5 mm)

Cara Membuat

  • Lubangi tutup lensa dengan diameter yang sama dengan diameter kaca pembesar
  • pasang kaca pembesar ke tutup lensa (perkuat dengan lem jika perlu)
  • Pasang tutup lensa ke lensa
  • Teleskop siap dipakai

13404272431177659893
13404272431177659893
Dengan fokus kaca pembesar 8,5mm dan 2,5 mm; saya akan mendapatkan pembesaran sebesar 16 dan 47 kali. Pembesaran yang lumayan untuk teleskop dadakan seperti ini. Cuma perlu diingat, saking sederhananya konfigurasi ini, gambar yang kita peroleh akan terbalik. Membuat Dudukan Teropong Dengan pembesaran yang lumayan besar, maka dibutuhkan tripod untuk menyangga lensa agar gambar tidak goyang. Sayangnya sang HISAWA tidak dilengkapi dengan "Lens Collars" yang memungkinkan lensa didudukan langsung ke tripod. [caption id="" align="alignnone" width="250" caption="Lens Collars Profesional sumber:www.cambridgeincolour.com"]
Lens Collar Profesional sumber:www.cambridgeincolour.com
Lens Collar Profesional sumber:www.cambridgeincolour.com
[/caption] Mutar otak lagi, saya pakai Penjepit PVC dan batang besi untuk dimodif menjadi "lens collars". Bahan-bahannya;
  • penjepit PVC dengan diameter sesuai dengan diameter luar lensa
  • batang besi dengan lubang untuk menempatkan penjepit PVC dan lubang untuk menempatkan batang besi ke tripod
  • mur dan baut

Lens collars yang sudah jadi bentuknya seperti ini

13404273651631368579
13404273651631368579
Cara membuat
  • pasang penjepit PVC ke batang besi. Kuatkan dengan mur dan baut
  • pasang batang besi ke tripod, kuatkan dengan mur dan baut
  • pasang lensa ke penjepit PVC, kuatkan dengan mur dan baut
  • Teleskop dengan tripodnya siap dipakai

134042740499707871
134042740499707871
[caption id="attachment_190063" align="alignnone" width="300" caption="Gambar lampu dilihat dari teleskop"]
13404278641978822323
13404278641978822323
[/caption] Semoga berguna :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun