Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyaring Air Tanpa Saringan

18 Januari 2014   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda ingin air bersih, tapi yang anda miliki hanyalah segelas air kotor, apa yang harus anda lakukan? Jawaban yang diberikan pada umumnya adalah air harus disaring terlebih dahulu. Menyaring air memang dapat mengurangi kekotoran air dengan relatif cepat. Akan tetapi tetap saja ada partikel pengotor yang ikut kecuali anda menggunakan penyaring dengan teknologi micro filtration atau bahkan reverse osmosis. Ternyata ada cara lain untuk menghasilkan air yang sangat bersih secara mudah dan sangat murah. Secara teoritis, cara ini hanya menghasilkan air murni. Cara tersebut adalah dengan penguapan. Lho?? penguapan kan mahal??? berapa banyak BBM yang harus dipakai untuk menguapkan air??? Jangan khawatir, kita tidak akan menggunakan BBM atau BBG. Yang kita akan gunakan adalah bahan berikut. Bahan-Bahan satu buah panci untuk wadah air kotor (yang berwarna hitam luar dan dalam lebih bagus) segelas air sirup sebagai lambang air kotor satu buah gelas kecil untuk menampung air bersih satu buah plastik bening satu buah karet satu buah pemberat, dan dari semua bahan, yang paling penting adalah....Sinar Matahari!!! :) Cara Pakai Percobaan lebih bagus dilakukan pada hari yang terik. Masukan air kotor (dalam percobaan kita digantikan dengan air sirup) ke dalam panci

1390013541479171095
1390013541479171095
masukan gelas kecil ke dalam bagian tengah panci
1390013590984058971
1390013590984058971
Tutup panci dengan plastik bening, ikat dengan karet gelang lalu beri pemberat sehingga plastik membentuk kerucut mengarah ke gelas kecil.
13900136691837862512
13900136691837862512
tunggu beberapa menit, uap air akan mulai terbentuk dipermukaan plastik bagian dalam
13900137442020553430
13900137442020553430
tunggu lebih lama lagi, uap air yang terbentuk akan lebih banyak. Untuk membantu agar air yang terkumpul di plastik bisa turun ke dalam gelas lebih cepat, jentik-jentikkan permukaan plastik sehingga titik air berkumpul menjadi titik yang lebih besar dan turun ke dalam gelas kecil [caption id="attachment_306701" align="alignnone" width="300" caption="titik air menjadi lebih besar"]
139001387311261753
139001387311261753
[/caption] Setelah 2 jam, inilah yang kita dapat di gelas kecil
1390013943740226919
1390013943740226919
Hasilnya adalah air "murni" yang sebenarnya siap untuk diminum. Hanya saja, karena kita tidak bisa menjamin tidak ada bakteri yang menempel di permukaan plastik dan gelas, ada baiknya air tersebut dimasak lagi sebelum diminum. Penjelasan tentang fenomena ini sudah pernah ditulis pada tulisan "Menguapkan tanpa mendidihkan". Kekurangan Tentu saja cara ini memiliki kekurangan yang sangat nyata, yaitu masalah waktu. Untuk mendapatkan air bersih sekian cc, dibutuhkan waktu 2 jam dengan matahari yang terik. Tentu saja disinilah tantangan kita, apakah kita bisa mendesain alat penguap air yang lebih baik? :) Segala masukan diterima dengan senang hati :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun