Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Membuat Stetoskop Sederhana

21 Desember 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:40 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu sudah tahu apa itu stetoskop, apalagi penggemar sinetron. Di setiap sinetron, hampir pasti semua dokternya memegang stetoskop apa pun kasus medis yang dihadapinya :) [caption id="" align="alignnone" width="220" caption="Sumber: wikipedia"][/caption] Sudah hampir seminggu anak-anak liburan sekolah sementara bapaknya nggak bisa cuti. Jadinya harus dikompensasi pas akhir pekan dengan membuat proyek bersama. Akhir pekan ini kita mencoba jadi dokter-dokteran dengan membuat stetoskop sederhana. Bahannya nggak sulit, cuma pakai 1 buah gelas plastik air minum kemasan. Usahakan yang masih ada plastik penutupnya (tentunya dengan lubang bekas sedotan diplastik penutup tersebut).

13876144281691520781
13876144281691520781
Cara buatnya sederhana, lubangi "pantat" gelas plastik yang ada penutupnya seperti ini
13876144722001322803
13876144722001322803
sebenarnya setelah melubangi,  stetoskop sudah bisa dipakai. Hanya saja, agar anak-anak lebih tertarik, silahkan hias gelas tersebut sehingga lebih menarik untuk digunakan. [caption id="attachment_300232" align="alignnone" width="300" caption="Stetoskop dengan "kuping""]
1387614549334343225
1387614549334343225
[/caption] Kenapa stetoskop sederhana kita bisa menangkap suara detak jantung? Jantung di dalam tubuh kita berdetak dan mengirimkan suara detaknya lewat getaran yang merambat melalui tubuh kita dan kemudian ditangkap oleh membran penutup plastik stetoskop kita. Membran plastik ikut bergetar dan kemudian menggetarkan udara dalam stetoskop yang kemudian  merambat sampai ke telinga kita. Sebenarnya tanpa plastik penutup pun, suara detak jantung tetap dapat diterima oleh telinga kita. Hanya saja membran plastik tersebut berlaku sebagai penguat getaran. Silahkan dibandingkan suara detak jantung yang terdengar pada stetoskop dengan dan tanpa penutup plastik. Insya Allah stetoskop dengan penutup plastik akan menghasilkan suara detak yang lebih kuat. Mempelajari Detak Jantung Dengan stetoskop ini, kita bisa berdiskusi kepada anak untuk menghitung jumlah detak jantung per menit. Korbannya adalah anggota keluarga yang lain. Mulai dari adik, kakak, dan orang tua. Kita akan temukan jika jumlah detak jantung permenit masing-masing usia ternyata berbeda-beda. Lalu minta anggota keluarga kita berlari ditempat selama satu menit dan kemudian hitung lagi detak jantungnya, insya Allah kita akan temukan detak jantung yang menjadi semakin cepat setelah kita berlari. Hal ini disebabkan karena jantung bekerja lebih keras untuk memompakan darah untuk menyediakan oksigen bagi tubuh kita. Berikut adalah "lembar kerja" hasil pengamatan  yang dibuat Nisa.
1387616772948134760
1387616772948134760
Level 1 adalah keadaan detak jantung "korban" saat santai dan Level 2 adalah keadaan "korban" setelah berlari kecil selama satu menit. Mudahkan!!....selamat mencoba :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun