Kita semua sudah faham kalau lensa Tablet/Smartphone/I-phone/Kamera Saku adalah fix dan tidak bisa diganti-ganti. Apakah itu artinya kita dibatasi oleh pembesaran yang sudah ada di kamera. Sebagai member Kampret, tentunya jawaban "your gear is your limit" tidaklah berlaku. Lalu bagaimana kita bisa melakoni foto tele sedangkan lensa tidak bisa diganti??? Kuncinya adalah teknik "Afocal"...nah lo temennya kampret yang mana lagi nih :) Wikipedia mendifinisikan Afocal photography, also called afocal imaging or afocal projection is a method of photography where the camera with its lens attached is mounted over the eyepiece of another image forming system such as a optical telescope or optical microscope, with the camera lens taking the place of the human eye. Berhubung bahasa Ingris saya lebih parah dari pada bahasa Inggris anak SD di Inggris saya persilahkan sahabat menterjemahkan sendiri ya.....wkwkwk #bilang aje males Contoh afocal adalah seperti berikut [caption id="attachment_194880" align="alignnone" width="370" caption="Teknik Afocal (Wikipedia)"][/caption] Jadi teknik ini sebenarnya sederhana sekali, lensa objektif lensa kamera di hadapkan ke lensa okuler alat optik tele dengan diberi sedikit jarak. Jarak tersebut bisa di dapat dengan memaju mundurkan alat optik tele terhadap lensa sehingga di dapatkkan gambar yang paling optimal. Berhubung teknik ini menggunakan 2 alat optik berbeda, maka diperlukan adaptor tambahan agar kamera dan alat optik tele stabil di tempatnya masing-masing. Untuk kamera saku, bisa digunakan tripod dan kamera adaptor. Sayangnya kamera saku saya sudah almarhum, jadi saya tidak bisa bereksperimen lebih jauh untuk membuat adaptornya. Namun saya yakin sahabat cukup kreatif untuk menemukan caranya. Lensa Tele untuk Tablet Bahan-bahan yang saya gunakan (1) lensa teropong yang saya copot dan saya susun ulang dengan karton hingga menjadi mini teleskop. Pembesaran teropongnya sendiri sebesar 7x.
