Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Membuat Gelembung Sabun Lebih Tahan Lama

31 Januari 2012   05:03 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 8917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang sepertinya suka dengan gelembung. Kenapa??

  1. gampang dan murah membuatnya; cukup bermodal air sabun :)
  2. bentuknya bulat gembul-gembul
  3. warnanya seperti pelangi

Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang gelembung, silahkan simak yang berikut Apa sih gelembung itu? Bahan utama gelembung adalah air dan sabun. Mengapa harus ada sabun?. Sabun, deterjen, dan segala jenis pembersih lainnya selalu terdiri dari 2 bagian. Bagian yang senang dengan air dan bagian yang senang dengan minyak. Pada kasus gelembung, lapisan tipis air dilapisi oleh lapisan tipis sabun. Bagian yang senang air pada sabun akan menangkap molekul air, sedangkan bagian yang senang minyak akan berhadapan dengan udara. jelasnya seperti gambar berikut.

Apa yang membuat gelembung pecah

  • utamanya, gelembung pecah karena bahan pembentuknya (entah sabun atau air) menguap
  • penyebab utama gelembung pecah yang lain adalah bersentuhannya gelembung dengan permukaan benda yang kering. Hal ini disebabkan benda kering mengambil bagian dari sabun atau air dari gelembung. Gambar berikut adalah gelembung yang ditusuk dengan paku basah

  • (walau lebih jarang terjadi) gelembung juga pecah karena terkena gaya angin yang cukup kuat

Bagaimana membuat gelembung lebih lama pecahnya?

Mari kita mengakali penyebab pecahnya gelembung

  • Buat larutan air sabun yang lebih sulit menguap. Menambahkan air sabun dengan glycerin adalah yang umum dipakai. Jika glycerin sulit di dapat, coba ganti dengan garam atau gula.
  • Bermain gelembung di cuaca yang lembab dan sejuk akan membuat gelembung lebih tahan lama daripada saat matahari bersinar terang
  • basahi tangan dan permukaan lantai, maka gelembung tidak akan langsung pecah saat menyentuh tangan atau permukaan lantai
  • Gunakan air sisa kondensasi ac, karena air keran masih mengandung ion Calcium, Magnesium dan besi yang dapat menghambat pembuatan gelembung. Namun jika menggunakan deterjen, maka hal ini bukan masalah, karena deterjen sudah kebal terhadap ion-ion tersebut.

Resep Gelembung Keren

  • ½ bagian sabun atau deterjen
  • 5 bagian air
  • 1 bagian glycerin, garam atau gula (optional). Berdasarkan pengalaman Ardhissa, perasan daun Uwi bisa dipakai sebagai alternatif. Sementara Mbak Izzah memakai getah jarak, kalau saya waktu kecil sering memakai perasan daun kembang sepatu (semakin air perasannya kenyul-kenyul, semakin bagus)

Komposisi di atas hanya merupakan ancer-ancer, anda bebas berkreasi menggunakan komposisi dan bahan sesuai kemauan anda. Setelah bahan di campur, tinggalkan campuran semalaman tanpa di tutup. Campuran sabun biasanya makin maknyus seiring dengan waktu

Fakta Menarik tentang sabun

  • Walau gelembung bulat, kalau dua gelembung yang sama besar menempel, bentuknya seperti angka delapan dengan dinding pemisah yang datar
  • 3 gelembung bertemu akan membentuk 3 dinding pemisah dengan sudut 120 derajat
  • Banyak gelembung bertemu akan membentuk sudut sarang lebah
  • Basahi kertas, letakkan gelembung di atas kertas sehingga membentuk ½ bola. Masukan ke dalam kulkas dan lihat apa yang terjadi

Referensi http://chemistry.about.com/od/bubbles/a/bubblescience.htm http://www.whyzz.com/why-do-bubbles-pop-so-easily http://bubbles.org/html/questions/pop.htm http://www.webexhibits.org/causesofcolor/15E.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun