Bayangkan 2 ilustrasi berikut. Menurut anda berapa beban yang di angkut masing-masing Son Go Ku [caption id="attachment_154974" align="aligncenter" width="197" caption="Gambar 1"][/caption] [caption id="attachment_154979" align="aligncenter" width="414" caption="Gambar 2"]
[/caption] Bila kita pikirkan secara sederhana, maka pada ilustrasi pertama Son Go Ku mengangkat 100kg. sedangkan pada ilustrasi kedua, masing-masing Son Go Ku mengangkat 50kg.
Satu Katrol memindahkan arah gaya Apa yang terjadi, jika gambar 1 kita modifikasi seperti ini, [caption id="attachment_154983" align="aligncenter" width="310" caption="Gambar 3"]
[/caption] Pada gambar 3, berat benda yang di angkat tetap 100kg, namun arah gaya sekarang menuju ke bawah. Secara empiris, menarik benda ke bawah lebih mudah  dibanding menarik benda ke atas. Jika menarik ke bawah, kita dapat menggunakan berat badan kita untuk membantu tarikan.
Dua katrol mengurangi beban Sekarang kita modifikasi gambar 2 seperti berikut; [caption id="attachment_154987" align="aligncenter" width="373" caption="Gambar 4"]
[/caption] Dari gambar 4, bisa terlihat jika dua So Go Ku pada gambar 2 digantikan posisinya oleh 2 katrol. Jadi dengan prinsip yang gabungan antara gambar 1 dan2, maka sekarang Son Go Ku hanya perlu menarik beban seberat 50 kg. Di tambah lagi, sekarang ia dapat menggunakan berat badannya untuk memperingan gaya tarikan.
Dua katrol menambah jarak Sayangnya tidak ada yang gratis dalam hal energi :).... Bandingkan gambar 3 dan 4. Pada gambar 3, jika Son Go Ku menarik tali sepanjang 1 meter, maka beban akan terangkat setinggi 1 meter pula. Pada gambar 4, jika Son Go Ku menarik tali sepanjang 1 meter, maka beban akan terangkat paling maksimal 1/2 meter (tergantung sudut tali). Jadi untuk menarik beban setinggi 1 meter, Son Go Ku sekarag harus menarik tali  paling tidak sepanjang 2 meter. Jika di hitung beban keseluruhan yang dibutuhkan akan tetap sama :). Jadi mana yang anda pilih, pendek tapi berat atau ringan tapi lebih panjang :D.
Lihat Pendidikan Selengkapnya
