Sebagai salah satu institusi pendidikan keperawatan di Indonesia, Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (UNDIP) senantiasa berkomitmen untuk mendidik dan menghasilkan perawat-perawat yang profesional dan kompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mencapai hal ini, disamping mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, upaya pembangunan karakter dan pengembangan diri mahasiswa juga senantiasa digarap untuk bisa menghasilkan perawat yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Pengembangan diri mahasiswa sebagai calon perawat masa depan merupakan hal yang harus dikedepankan dalam proses pendidikan. Bagaimana mahasiswa bersikap, berpikir, bertutur kata, berperilaku, berpenampilan dan bersosialisasi sudah menjadi hal mutlak yang harus diperhatikan dan dikembangkan. Karenanya berbagai upaya pengembangan diri harus senantiasa dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan. Dewasa ini, satu dari sekian hal yang termasuk dalam upaya pengembangan diri dan kepribadian mahasiswa adalah mengajarkan mahasiswa etika dan tata cara menghadapi jamuan makan (table manner). Sebuah hal yang menurut kebanyakan orang kecil namun sangat besar pengaruhnya dalam kesuksesan hidup seseorang mengingat banyak hal yang biasanya dikomunikasikan dan dinegosiasikan orang saat jamuan makan. Dan disinilah biasanya akan kelihatan bagaimana kepribadian seseorang dari cara ia bersikap dan berperilaku di meja makan. Memahami tata cara di meja makan tentunya menjadi sangat penting untuk menunjukan bahwa perawat tidak hanya paham dan terampil dalam memberikan perawatan kepada klien tapi juga paham bagaimana beretika dan bersikap dalam sebuah jamuan makan. Hal ini penting karena perawat mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk bisa bekerja di luar negeri yang menerapkan international table manner atapun ketika mereka harus bernegosiasi ataupun membuat kesepakatan dengan orang lain. Dan table manner merupakan salah satu kunci dari kesuksesan negosiasi ataupun kesepakatan tersebut. "Sejauh ini, table manner sendiri sudah menjadi bagian dari mata ajar pengembangan kepribadian berbobot 2 SKS di PSIK FK UNDIP. Namun materi tersebut, karena berbagai keterbatasan, masih sebatas teori. Karenanya table manner perlu diaplikasikan dalam praktek yang nyata yang tentunya akan memberi manfaat signifikan bagi keberhasilan mahasiswa nantinya," demikian disampaikan Bapak Asih Nurakhir sebagai pelopor dan koordinator penyelenggaraan table manner course mahasiswa PSIK FK UNDIP. Dengan latar belakang tersebut diatas, PSIK FK UNDIP mengambil langkah strategis dengan membekali mahasiswanya ketrampilan praktek table manner. Bertempat di Hotel Patra Jasa Semarang pada hari Jumat, 25 Maret 2011 pukul 13.00 hingga 18.00, puluhan civitas akademika PSIK FK UNDIP baik dosen maupun mahasiswa dengan penuh antusias mengikuti table manner course PSIK FK UNDIP yang perdana selama kurang lebih 4-5 jam. Pelatihan yang dipandu langsung oleh instruktur table manner Patra yang sangat kompeten dan berpengalaman Bapak Suwardi, S.Pd.,M.Par berlangsung dengan penuh keakraban dan penuh antuasiasme dari para peserta. Suwardi merupakan kepala food and baverage hotel patra Jasa yang sudah 23 tahun berkecimpung dalam hal jamuan makan. Sejumlah tokoh terkenal baik dari dalam maupun luar negeri seperti Presiden SBY, mantan presiden Megawati, Gus Dur, para duta besar, gubernur dan lain sebagainya pernah ditangani beliau dalam urusan jamuan makan. Presentasi dan penjelasan narasumber yang demikian apik dan menarik membuat peserta merasa tidak bosan untuk menerima ilmu baru dari narasumber. "Belajar table manner tidak semata belajar bagimana tata cara makan, tapi lebih dari itu. Dalam table manner juga diajarkan bagimana tata cara bersikap dan menjawab undangan jamuan makan, bagimana tata cara berjalan dan duduk saat menghadapi jamuan makan, bagaimana cara memuliakan tamu bagi tuan rumah, cara menghormati tamu utama dan lain sebaginya, jadi mempunyai cakupan yang lebih luas dari sekeedar bagaimana memperlakukan makanan di meja makan," setidaknya demikian disampaikan Bapak Suwardi selaku narasumber diawal penjelasannya. Berbagai penjelasan dan praktek secara detail pun ditunjukan didepan para peserta yang hampir semuanya merupakan mahasiswa semester dua. Puluhan pertanyaan juga terlontar dari para peserta menanggapi penjelasan ataupun demo yang ditunjukan narasumber. Semua tampak begitu antusias mengikuti tahapan demi tahapan selama peletihan tersebut. Selain berfokus pada table manner, sebelum pelatihan, peserta juga diajak berkeliling hotel dengan ditunjukan beberapa fasilitas ruang dengan kelas-kelas tertentu ataupun vila yang bisa disewa para konsumen. Demo bed making ala hotel juga ditunjukan oleh petugas hotel kepada seluruh peserta yang tentunya mempunyai perbedaan dengan bed making ala rumah sakit yang biasanya dipelajarai mahasiswa keperawatan. Selain itu, teknik fruit carving (mengukir buah) dari chef Patra juga menjadi salah satu demo yang menarik perhatian peserta. Beberapa buah semangka, pepaya dan lain sebagainya diukir dengan berbagai ukiran seperti bunga, wajah daln lain sebagainya dengan tampilan yang sangat menarik. Kedepannya sebagaimana disampaikan sekretaris akademik PSIK FK UNDIP, Bapak Agus Santoso, S.Kp.,M.Kep, yang juga turus serta dalam acara ini, table manner course direncanakan akan menjadi bagian dari kurikulum pengembangan diri mahasiswa di PSIK FK UNDIP yang akan diimplementasikan dalam bentuk praktek bagi mahasiswa yang akan terakomodir dalam mata ajar pengembangan kepribadian. Semoga dengan kebijakan ini akan semakin memberi nilai lebih kepada para mahasiswa yang menempuh pendidikan keperawatan di PSIK FK UNDIP. *nr Terkait: keperawatan.undip.ac.id
