Sebanyak 69 mahasiswa Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Diponegoro (Undip), belum lama ini praktik keperawatan di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan.
Praktik keperawatan gerontik adalah pelayanan profesional yang berdasarkan ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk biopsiko-sosial-spritual dan kultural yang holistik/ menyeluruh yang ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Kompetensi yang diharapkan bisa dipenuhi mahasiswa adalah mampu merawat para klien lansia pada fase sehat dan sakit dengan pendekatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, yaitu perawatan yang holistik. Praktik gerontik adalah program baru untuk Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan. Sebelumnya, praktik keperawatan gerontik mahasiswa program profesi Ners dilakukan di Panti Wredha Ungaran. Karena 1 Oktober lalu adalah Hari Lanjut Usia Internasional, praktik keperawatan di Panti Wredha Harapan Ibu dinilai sebagai hadiah istimewa. ''Baru kali ini Panti Wredha kami begitu ramai oleh mahasiswa yang sangat membantu aktivitas di panti. Banyak Lansia yang mengaku senang dengan kehadiran para mahasiswa, karena membuat mereka merasa seperti memiliki keluarga.
Rutin
Selain itu, mahasiswa PSIK Undip banyak sekali memberikan perubahan di panti kami, mulai dari memberikan pendidikan kesehatan, activity daily living, kegiatan terapi aktivitas kelompok, dan agenda kerja bakti berjalan rutin. Ini membuat suasana di panti menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Kehadiran mereka seolah hadiah di Hari Lansia International bulan ini,'' kata Ketua Panti Wredha Harapan Ibu, Sri Rejeki. Program-program yang dilakukan mahasiswa berupa perawatan individu serta kelompok, seperti mengadakan terapi aktivitas kelompok.
Dengan adanya mahasiswa tersebut diharapkan terjadi peningkatan derajat kesehatan pada lansia berupa biopsikososial. Gelombang yang masing-masing terdiri atas 34 dan 35 mahasiswa tersebut sesuai dengan jumlah pasien lansia di panti, sehingga setiap satu orang lanjut usia ditangani satu mahasiswa. Adapun perawatan yang dilakukan mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan para lansia, mengingat biasanya pasien berjumlah 34 orang tersebut hanya diasuh dua pengasuh dan satu perawat. ''Kami ingin mengajari mahasiswa untuk lebih banyak belajar. Harapan kami, dengan mahasiswa belajar di Panti Wredha yang jauh dari jangkauan pihak medis, bisa membawa banyak perubahan dalam peningkatan derajat kesehatan. Kami juga berharap mahasiswa bisa belajar banyak kompetensi di panti ini,'' tutur Kepala Departemen Jiwa dan Komunitas PSIK Undip Rita.
Terkait: keperawatan.undip.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H