Mohon tunggu...
Asih Lestariani
Asih Lestariani Mohon Tunggu... -

slalu berusaha untuk berikan yang terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Beradaptasi

27 Desember 2010   23:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:19 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa kita perlu beradaptasi???

Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah beradaptasi. Pohon mahoni, randu, jati menggugurkan daunnya pada saat musim kemarau. Seperti halnya dengan manusia. Manusia adalah makhluk social di mana manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan manusia yang lain. Oleh karena itu kita sebagai manusia tentunya harus beradaptasi terhadap lingkungan di sekitar kita. Ngomong-ngomong soal adaptasi,apa sih adaptasi? Adaptasi itu merupakan penyesuaian diri.

Setiap orang mempunyai cara dan kemampuan untuk beradaptasi sendiri-sendiri. Ada orang yang cepat dalam beradaptasi dan ada pula yang lambat.

Mari kita tengok sejenak, pada saat pertama kali kita masuk sekolah; baru masuk TK, dari TK ke SD, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke perguruan tinggi tentunya kita akan bertemu dengan orang-orang baru yang belum kita kenal sebelumnya. Tentunya tidak semua orang dapat menghadapinya dengan baik. Kebanyakan orang mungkin sangat mudah dalam beradaptasi atau bahkan mereka sangat bahagia akan suasana yang baru itu karena kehidupan sebelumnya serasi dengan kehidupan yang baru ini. Tetapi lain ceritanya buat orang-orang yang kehidupan sebelumnya tidak serasi dengan kehidupannya yang baru. Mungkin mereka menganggap kehidupan / suasana yang baru itu adalah suatu bencana yang besar sehingga proses penyesuaian diri socialnya terhambat.

Penyesuaian diri pada manusia ada yang bersifat badani dan ada pula yang tersangkut kehidupan psikis kita. Penyesuaian diri yang bersifat badani itu berarti perubahan-perubahan dalam proses badan/tubuh kita untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungannya. Misalnya, pada saat kita merasa panas, maka akan keluar keringat pada tubuh kita. Keringat itu adalah bentuk penyesuaian tubuh dari suhu yang panas. Penyesuaian diri yang tersangkut kehidupan psikis kita, misalnya pada waktu kita datang ke suatu pesta kita memasang wajah gembira walaupun sebenarnya kita sedih atau tidak gembira. Contoh lain apabila kita datang ke rumah tetangga yang sedang tertimpa musibah maka kita memasang wajah sedih walaupun sebenarnya kita sedang senang.

Agar kita tidak tersisih dari kehidupan ini maka pandai-pandailah dalam menyesuaikan diri karena menyesuaikan diri itu adalah suatu proses yang sulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun