Mohon tunggu...
Asih Nurjanah
Asih Nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bismillah:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Belajar Anak pada Masa Pandemi Covid-19 Bersama Mahasiswa KKN

9 November 2021   23:16 Diperbarui: 9 November 2021   23:41 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena pandemi Covid-19 yang belum usai menyebabkan banyak sektor dan lingkup terdampak, salah satunya yaitu sektor  dan lingkup pendidikan mengharuskan siswa-siswi hingga mahasiswa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tujuan memutuskan mata penyebaran Covid-19. Selain itu, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa pada waktu tertentu di daerah tertentu. Namun, pada masa pandemi kegiatan KKN ini dilakukan secara online dari rumah masing-masing. 

Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah Angkatan ke-77 melakukan serangkaian program kerja individu dari rumah. Salah satu program kerja KKN yaitu melakukan pendampingan belajar bersama anak-anak Sekolah Dasar. Proses pembelajaran jarak jauh tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan dalam menjalankannya. Selain terhambat jaringan atau kuota, proses pembelajaran online juga kurang efektif alih-alih memahami materi pembelajaran anak-anak justru mengalami kesulitan. 

Pembelajaran online sulit dipahami karena siswa hanya diberikan link materi pembelajaran dan hanya berupa tugas tanpa disertai penjelasan, yang terkadang sulit dipahami. Hal tersebut dapat memicu anak-anak merasa frustasi karena mereka tidak bisa menanyakan secara langsung terkait materi dan tugas yang kurang dipahami kepada gurunya. 

Tidak jarang orang tua pun ikut serta dalam mencari jawaban dan mengerjakan tugas anaknya.   Sehingga tanpa disadari tindakan tersebut membuat anak merasa bergantung kepada kemampuan orang tua dengan demikian proses pembelajaran anak tidak maksimal.Melihat kondisi tersebut membuat peserta KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang ikut andil dalam melakukan kegiatan pendampingan pembelajaran anak Sekolah Dasar di lingkungan sekitar. Berbekal pengalaman dan ilmu pengetahuan dari bangku perkuliahan, mahasiswa KKN membuka kegiatan belajar bersama anak-anak.  

Asih Nurjanah selaku peserta KKN RDR 77 UIN Walisongo mengatakan, "saya harap dengan adanya mahasiswa KKN dapat memberikan sedikit solusi terkait permasalahan yang ada, saya mengambil langkah ini untuk membantu anak-anak dalam belajar dan menguasai materi pembelajaran di sekolah. Melihat kondisi yang berubah selama pandemi seperti berubahnya proses pembelajaran secara online melalui gadget pasti memberikan dampak pada anak. 

Seperti berkurangnya interaksi sosial dan intensitas anak dalam menggunakan gadget akan meningkat. Dalam proses kegiatan pembelajaran bersama mahasiswa tidak hanya pembahasan semata, melainkan pemahaman dan kemampuan dalam menguasai materi itu lebih utama. Disamping itu, metode dan strategi yang saya terapkan dalam memberikan penjelasan sebagaimana guru dan dosen saya mengajar. 

Seperti dengan menggunakan bahasa sederhana yang digunakan sehari-hari agar mudah dipahami. Selain itu, pada saat proses kegiatan pembelajara diselingi games sebagai penghibur agar tidak jenuh selama mengikuti pembelajaran. Sehingga, meskipun ditengah pandemi kita bisa melakukan kegiatan pembelajaran bersama tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mengingat mereka adalah generasi bangsa maka, pandemi bukan menjadi alasan untuk mereka kehilangan semangat belajar," ujarnya.

Kegiatan pendampingan belajar bersama diikuti oleh anak-anak Sekolah Dasar kelas I sebanyak lima anak, kelas III dua anak, kelas V satu anak, dan kelas VI satu anak. Kegiatan pendampingan belajar bersama dilaksanakan lima hari Senin sampai Jumat pada malam hari pukul 19.00 sampai jam 21.00 WIB di rumah mahasiswa tersebut. Diisi dengan penyampaian materi oleh peserta KKN, memperbanyak latihan soal mata pelajaran sekolah, seperti Matematika dan Bahasa Inggris, serta membantu memberikan arahan dalam mengerjakan PR. Tujuannya agar mereka tetap percaya diri akan kemampuan dan pemahaman yang dimiliki dan tidak bergantung pada orang lain.

Sasa, salah satu siswi yang berkontribusi dalam kegiatan pendampingan belajar bersama mengatakan, "saya merasa senang mengikuti kegiatan belajar bersama, bisa menanyakan pelajaran yang menurut saya sulit, ketika belajar bersama kaka KKN pelajaran yang sulit sedikit-sedikit jadi ngerti. Selain belajar juga bisa bermain bersama jadi bermain sambil belajar biar nggak gampang bosen dan ngantuk. Untuk kaka KKN terima kasih karena sudah mau mengadakan kegiatan belajar bersama, pelajaran yang menurut saya sulit sedikit-sedikit jadi paham dan mengerti serta menemukan metode pembelajaran baru yang belum saya dapatkan di sekolah," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun