Liga Nasional Eropa antara tuan rumah Kroasia yang menjamu Inggris Sabtu, 13 Oktober 2018 yang dihelat di Stadion HNK Rujevica, Rijeka, Kroasia merupakan ulangan partai semifinal Piala Dunia 2018. Laga League A Grup 4 ini menghasilkan kacamata.
Menyusul sanksi terhadap Kroasia atas insiden dua tahun lalu, laga mereka digelar tanpa penonton.
Harry Kane, peraih sepatu emas Piala Dunia 2018, yang tampil sejak menit awal dan bertindak sebagai kapten The Three Lions tercatat setidaknya memiliki dua peluang emas, namun sayang Kane gagal menundukkan Dominik Livakovic, kiper muda Kroasia.
Penyerang penting Tottenham Hotspur itu sedikit menyesalkan kondisi lapangan yang kurang bagus.
"Lapangan sangat sulit, sepakan kami membentur tipis di tiang gawang, dan satunya lagi di atas mistar gawang. Beberapa peluang dimiliki Marcus Rashford. Saya yakin dia bakal membuat gol di laga lainnya," kata striker berusia 25 tahun ini di BBC.
Kendati sulit, tapi Harry Kane merasa senang dengan laga ini. "Kami menjalankan semua skenario," katanya.
Dalam laga yang berakhir 0-0 ini, pelatih Inggris Gareth Southgate sempat menjadi sorotan karena menerapkan formasi empat bek. Alasan Southgate yang biasanya hanya menggunakan tiga bek, ia tidak mau timnya kelihatan kaku. Itulah menurutnya yang terbaik untuk meladeni Kroasia. Ia tak mau timnya hanya terbiasa dengan satu formasi saja.
"Kami memperlihatkan permainan kreatif dan baik, dan kami harus terus berada dalam situasi demikian, saya kira kami jangan bermain kaku dengan hanya menerapkan satu formasi saja. Inilah sistem terbaik, para pemain juga menjalankan dengan baik. Dengan sistem ini kami lebih menekan lini tengah lawan, buktinya kami menguasai bola lebih banyak di lapangan," katanya.
Statistik ESPN menunjukkan The Three Lions lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 54-46.
Dari segi ancaman, Kroasia lebih unggul. Dari sembilan kali tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Inggris dari lima tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang.Â
Beberapa saat sebelum duel antara Inggris dan Kroasia berlangsung, pemain Kroasia Luka Modric menyebutkan bahwa para pemain The Three Lions itu arogan ketika kedua mereka bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.