Setelah memastikan diri lolos ke delapan besar kejuaraan Piala Asia U-16, Indonesia masih harus menunggu siapa yang lawan yang bakal dihadapi di perempatfinal itu. Kemungkinan bakal berhadapan dengan Korea Selatan, Australia, atau Irak yang mempunyai peluang lolos dari grup D.
Jika Indonesia bisa menang lawan runner up grup D tersebut, maka otomatis Indonesia mempunyai hak untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil Malaysia, Kamis (27/9/2018), di grup C Indonesia bermain seri dengan India 0-0 yang mana dengan begitu Tim U-16 Indonesia keluar sebagai pemuncak grup C, dengan nilai 5, sama dengan India, tapi tim asuhan Fakhri Husaini lebih baik selisih gol. Sebagai runner-up India juga otomatis lolos ke delapan besar.
Lawan yang bakal dihadapi Indonesia di perempatfinal siapa pun, Garuda Asia bakal siap untuk meladeni.
Senada dengan apa yang dikatakan Brylian Aldama.
Menurutnya, Indonesia pernah kalah telak melawan Australia di Piala AFF U-16 2017 di Thailand. Dia masih ingat betul dengan laga itu, Garuda Asia dikalahkan negeri kangguru U-16 itu dengan skor 3-7.
Menurut gelandang Garuda Asia ini, mau bertemu dengan siapa saja harus siap. "Postur pemain Australia tinggi-tinggi, bermain simpel. Kecepatan kalah sama kami, harus memanfaatkan peluang dengan baik" ujar Brylian.
Upp, hanya berjarak satu langkah lagi bagi David Maulana dkk untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia.
Adapun partai terakhir grup D baru akan dilangsungkan pada hari Jum'at (28/9/2018).
Saat ini, Korea Selatan masih berada di paling atas grup D dengan enam poin, posisi kedua dipegang Australia dengan tiga poin. Sama dengan Irak yang juga mengoleksi tiga poin, tapi Australia lebih unggul secara head to head.Â
Afghanistan berada di paling bawah, karena belum pernah menang apalagi seri.
Partai terakhir di grup D itu, Australia berhadapan Afghanistan, sedang Korea Selatan berhadapan dengan Irak.
Korea Selatan cuma butuh hasil seri untuk menjadi juara grup.
Partai Korea Selatan lawan Irak sulit diprediksi, ketimbang Australia lawan Afghanistan. Di mana, di atas kertas negeri kangguru tidak akan kesulitan menghadapi Afghanistan.
Jika Irak dan Australia menang, akan ada tiga tim yang sama-sama mengoleksi enam poin, penyelesaian akan ditentukan oleh sistem head to head di antara ketiga mereka. Demikian juga kalau Afghanistan menang lawan Irak, maka tiga tim yang berhak menduduki posisi runner-up akan ditentukan dengan sistem head to head.
Karena negeri ginseng hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara grup, maka kemungkinan yang menjadi runner-up dan calon lawan Garuda Asia di delapan besar adalah Irak atau Australia.
Kita tunggu saja hasilnya.
Jadwal laga perempat final akan berlangsung pada hari Senin (1/10/2018) pukul 15.30 WIB.Â
Stadion Bukit Jalil, Kuala lumpur adalah tempat pelaksanaannya.
Apabila pertandingan berakhir seri selama waktu normal, maka bakal langsung saja dilakukan adu penalti, tanpa ada babak waktu perpanjangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H