Apa hasilnya?
Peserta penelitian yang mengonsumsi pil minyak ikan, sebanyak 8,9 % menderita stroke atau serangan jantung, sedangkan yang diberikan pil plasebo sebesar 9,2 %. Selisih yang tidak terlalu signifikan.
"Tidak benar menganjurkan pil minyak ikan untuk penderita jantung" kata Bowman.
Hasil studi di atas seiring sejalan dengan hasil penelitian yang pada Januari 2018 lalu dimuat dalam Jurnal of American Medical Association (JAMA) Cardiology, penelitian yang dilakukan kepada 78.000 peserta sebanyak 10 studi, yang juga menyimpulkan bahwa minyak ikan tidak membantu mencegah penyakit jantung mereka yang berisiko tinggi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H