Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Farhat Abbas Meminta Maaf

13 September 2018   10:53 Diperbarui: 13 September 2018   11:26 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dedi Mulyadi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sangat geram dengan suatu pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Jubir Tim Kampanye Nasional pasangan capres dan cawapres 2019 Jokowi-Ma'ruf. Kekesalan Dedi - sapaan akrab Dedi Mulyadi - itu muncul setelah Farhat Abbas melalui akun instagramnya @farhatabbastv226 mengatakan bahwa pemilih Jokowi bakal masuk surga, dan sebaliknya, yang tidak memilih Jokowi bakal masuk neraka.

Sikap ringan mulut dari Farhat Abbas itu dinilai Dedi memiliki efek negatif terutamanya dari segi moral politik. Sebagai seorang juru bicara tak pantas bagi Farhat untuk mengeluarkan pernyataan seperti itu, membawa agama ke ranah politik pragmatis.

Dedi menegaskan, bahwa kalimat-kalimat itu telah menyeret nama agama yang suci ke dalam arena politik pragmatis.

Daripada menyeret agama, lebih baik Farhat Abbas dan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf lainnya mengungkapkan pencapaian kinerja Jokowi serta program-program yang berhasil.

Menurut Dedi, di dalam pernyataan-pernyataan yang dilontarkan apa pun sebaiknya kata-kata apa pun mengandung unsur pendidikan politik. "Hasil kerja Jokowi sudah terasa, oleh karenanya nalar mesti diarahkan ke pemahaman kualitas program ini" kata Dedi.

Menurutnya, kokohnya infrastruktur serta suprastruktur ekonomi Indonesia amat perlu disiarkan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia justru prudent.

Dedi menegaskan lagi, cobalah lihat masyarakat kita, mereka masih mampu berbelanja di pasar. Sektor industri bisa bertahan dan berproduksi maksimal. Petani dengan tenang bisa mengolah sawah dan ladang. Mengapa tidak seperti ini saja yang diungkapkan ke publik?

Sementara itu bacapres Prabowo Subianto mengemukakan tanggapannya atas kalimat-kalimat yang diseliwirkan oleh Farhat Abbas tersebut.

Sembari tertawa, dia mengatakan, "yang tidak memilih Jokowi masuk neraka?. Aduh, saya masuk neraka dong?" katanya di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta (Rabu, 12/9).

Dalam akun instagramnya, Farhat Abbas juga mengunggah foto dirinya. Yang mana foto itu diberinya tulisan: "pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga".

Wakil Ketua Tim Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengakui bahwa dia sudah menegur Farhat Abbas atas tindakannya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun