Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Belajar Bulutangkis seperti Gregoria Mariska Tunjung

23 Agustus 2018   04:44 Diperbarui: 23 Agustus 2018   07:59 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
batam.tribunnews.com

2. Manfaat psikologis

Dikutip dari Kiddy 123, seperti aktivitas fisik pada olahraga lainnya, bulutangkis juga dapat merangsang endorfin. Endorfin dapat turut memperbaiki kualitas tidur dan suasana hati.

Saat kualitas tidur dan suasana hati teratur, maka tingkat kecemasan dan stres anak pula menjadi lebih rendah. 

3. Membantu bersosialisasi lebih baik

Bulutangkis setidaknya memerlukan dua orang untuk bermain. Oleh karena itu bermain badminton dapat mendorong anak untuk bersosialisasi lebih baik, setidaknya berkomunikasi dengan lawannya bermain.

4. Meningkatkan kemampuan motorik

Anak-anak jaman now sekarang banyak dimanjakan oleh kemajuan teknologi. Tidak aneh banyak anak-anak yang akrab dengan mainan elektronis. Nah, bulutangkis sebagai salah satu aktivitas yang membikin anak mengerahkan tenaga yang bakal mendorong kemampuan motoriknya.

Si anak bakal belajar berkomunikasi dengan orang lain, serta menggerakkan tubuh untuk mengejar atau memukul shuttle cock.

5. Meningkatkan memori

Dalam bermain olahraga bulutangkis tidak ada papan skor. Dengan demikian anak mesti mengingat skornya dan skor lawannya sembari terus bermain.

Tidak hanya itu, anak-anak bakal membuat taktik untuk mematikan langkah lawan. Serta pula anak akan belajar lebih waspada supaya bisa mencuri angka dari kesalahan yang dilakukan lawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun