Ketekunan dan kedisiplinannya berlatih membuahkan hasil yang manis. Saat Eko berusia 17 tahun ia menempati urutan kedelapan di kejuaraan dunia kelas 56 kg angkat besi dengan membukukan total seberat 266 kg di Santo Domingo, Republik Dominika pada tahun 2006.
Banyak perolehan prestasi yang mengharumkan nama bangsanya. Di kejuaraan yunior di Praha ia pulang dengan membawa emas, ia pun menjadi lifter terbaik saat itu. Medali emas juga ia dapatkan di SEA Games 2007 di Thailand serta juga di ajang PON ke 17 di Kaltim.
Eko Yuli adalah atlet Indonesia pertama yang berhasil mengoleksi tiga medali dari tiga kali keikutsertaannya di Olimpiade. Dan keberhasilan yang paling diingatnya ketika ia pulang membawa medali perak di Olimpiade Rio 2016. Saat itu Eko mendapat bonus Rp 2 miliar serta tunjangan hari tua sejumlah Rp 15 juta dari Kemenpora.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H