Hasilnya, jaringan lemak setelah olahraga memiliki komposisi protein lebih besar, yang diketahui memiliki kontribusi terhadap perkembangan lebih banyak pembuluh darah.
Jeffrey Horowitz, profesor di University of Michigan School of Kinesiology yang melakukan studi ini, menyimpulkan bahwa olahraga bisa membuat lemak di dalam tubuh lebih stabil dan sehat, sehingga dampaknya pada kesehatan secara menyeluruh juga tidak mengkhawatirkan.
Jadi, Anda boleh saja punya lemak, tapi pastikan Anda juga berolahraga. Gerakan sesimpel berjalan cepat bisa membuat jaringan lemak Anda lebih sehat, karena aktivitas tersebut bisa mengubah susunan molekuler jaringan lemak yang, seiring waktu, dapat meningkatkan kesehatan metabolik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H