Studi ini menyimpulkan, CAPD berpotensi menghemat dana JKN sebesar 48 juta lebih per orang per lima tahun. Para pakar sepakat menyimpulkan bahwa mengalihkan terapi dari HD ke CAPD dengan segera bisa memberikan manfaat lebih bagi pasien.
Sembelit dan risiko gangguan ginjal
Sembelit bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal, kata studi baru yang dipublikasikan di The Journal of the American Society of Nephrology.
Asumsi ini didapat tim peneliti yang menganalisis rekam medis 3,5 juta veteran tentara di Amerika Serikat dengan fungsi ginjal normal pada awal analisis. Sejumlah veteran telah didiagnosis memiliki sembelit, dan tim peneliti mencoba memberi peringkat pada tingkat keparahan dibandingkan dengan seberapa sering veteran menggunakan obat pencahar.Â
Setelah dipantau selama 7 tahun, tim peneliti mendapati 360.541 penyakit ginjal kronis dan 7.677 kasus gagal ginjal. Pada mereka yang mengalami konstipasi, risiko terhadap penyakit ginjal lebih tinggi sebesar 13 persen.Â
Begitu pula risiko untuk gagal ginjal, yang meningkat 9 persen. Studi ini juga menemukan bahwa fungsi ginjal merosot lebih cepat pada orang yang mengalami sembelit yang lebih parah.
"Ginjal kronis menyerang lebih dari 10 persen populasi, karena itu penyakit ini menjadi permasalahan penting dalam kesehatan publik," ujar Dr. Csaba P. Kovesdy, profesor ilmu kedokteran di University of Tennessee dan salah satu peneliti senior di tim tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H