Mohon tunggu...
Ashri Ramadhan
Ashri Ramadhan Mohon Tunggu... Administrasi - Akademisi Pemberdayaan Masyarakat

Seorang Akademisi di bidang Pengembangan Masyarakat Islam dengan rekam jejak dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan sosial. Berusaha untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan melalui pengalaman di lapangan dan kontribusi dalam masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah yang Diam

25 November 2024   18:47 Diperbarui: 25 November 2024   18:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ayah yang Diam"

By: Ashri Ramadhan

 

Ayah tak banyak bicara,
tapi selalu ada di sana.
Tatapannya mungkin dingin,
namun hatinya hangat dan tenang.

Saat kita tertidur pulas,
ia berjaga tanpa lelah.
Tak pernah mengeluh atau marah,
meski lelah terus menyerang.

Di balik sikap yang terlihat biasa,
ada cinta yang tak pernah sirna.
Ia diam, tapi hatinya bicara,
mencintai kita tanpa kata-kata.

Ayah mungkin jarang bercerita,
tapi pelukannya selalu ada.
Di balik wajah tanpa senyum,
tersimpan cinta yang begitu dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun