Mohon tunggu...
ASHLIHATUL HIDAYATI
ASHLIHATUL HIDAYATI Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Aksara adalah caraku berbicara. Rangkaian kata yang tak mampu terucap, terwakili dalam goresan tinta sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makna

3 Februari 2024   13:43 Diperbarui: 21 Maret 2024   18:11 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beribu maaf sekalipun

Tiada mampu menjadi pelipur

Jika sajak sudah terhenti selamanya

Kuharap, tintanya tak pernah pudar

Hanya ini yang mampu kutinggal

Selain nama dan kenangan

Teruntuk semua nama yang mengisi masa

Semoga berkenan untuk memberikan kata maaf

Teruntuk nama yang pernah mengisi masa

Semoga tiada luka yang tertinggal

Terima kasih untuk semua kenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun