Mohon tunggu...
Ashlikhatul Fuaddah
Ashlikhatul Fuaddah Mohon Tunggu... lainnya -

manusia yang masih kehausan....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita 2

30 November 2012   05:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita 2

Kuulangi lagi mengeja kata maaf

Untukmu yang kini menyandingku

Relakanlah aku pergi

Hohoho...

Bukan relakan...

Tapi biarkan aku tuk pergi

Hadirku yang kau undang namun kau acuhkan

Hadirku yang kau harap namun tak kau peduli

Biarkan aku mengeja kehidupan sendiri

Menghilang dari undangan yang tak bertuan..

.

Hah!!!

Hidup memang gila kawan...

Dan heiiiy!!!!

Jangan kau dangkal membaca sikapku

Aku tercipta untuk membantu

Kepada siapa yang ingin maju

Ku akan segera pergi

Jika keberadaanku menghambat kau jadi pemimpin...

Dan ku kan tinggal...

Jika kau mampu berkembang

Ingin hatiku....

Aku ada semua ada

Aku tak ada

Semua Tetap Ada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun