Mohon tunggu...
Ashita Sy
Ashita Sy Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - IRT

IRT

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dia Selalu Berdoa untuk Ibunya yang Tak Pernah Dikenalnya

22 Desember 2020   20:54 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:32 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secangkir kopi hangat nyaris dingin telah habis diminumnya, selinting rokok nyaris tinggal puntung masih diisapnya.

Bola mata pria itu masih nanar dan berkaca-kaca, sembari duduk berlama-lama memandangi makam Ibunya.

Entah sudah berapa jam lamanya Dia duduk di situ, dan baru beranjak pergi setelah Dia selesai berdoa untuk mendiang Ibunya.

Ibu yang selalu disayanginya, meski tak pernah Dia kenal sepanjang hidupnya, karena Ibunya telah tiada saat Dia lahir kandungan.

Asy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun