Bulan Ramadan disebut sebagai bulan Iqra, karena di bulan suci ini Al-Qur'an diturunkan. Dan surat yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw pertama kali adalah Iqra.
Malam Senin dini hari, tepat sebelum matahari terbit pada tanggal 12 Ramadhan (10 Agustus 610), sebuah kejadian mengubah kehidupan laki-laki terpilih itu untuk menyampaikan pesan Allah SWT, yang kemudian akan mengubah kehidupan orang banyak, yang sebagian besar belum lahir (Mubarakpuri, 2021: 30).
Beliau berada sendirian di gua Hira dan beribadah kepada Allah SWT seperti yang telah dilakukan dua ramadhan sebelumnya. Aisyah menceritakan banyak perubahan dari manusia biasa menjadi orang yang akan selamanya dikenal sebagai "Nabi".
Yang lebih menarik lagi dari itu adalah bahwa Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan di malam Lailatul Qadar (malam kekuatan). Â
Begitu mulianya bulan Ramadhan ini sehingga siapapun yang ingin mendapatkan keberkahannya maka harus berlomba-lomba untuk mengosongkan pikiran dan perasaan untuk kemudian diisi dengan serangkaian kegiatan peribadatan kepada Allah SWT.
Tentu banyak sekali dari kita di bulan Ramadhan ini masih membuat kita semua melakukan sesuatu yang samasekali tidak berguna sehingga waktu kita terbuang sia-sia. Dari sekarang, mari meriahkan di bulan Iqra ini dengan membaca Al-Qur'an, membaca diri sendiri, membaca keadaan, dengan muhasabah diri dan tazkiya al-nafsi.
Pesantren Motivator Quran Ekselensia Indonesia berjuang agar bulan yang penuh berkah ini dapat digunakan sebaiknya. Dengan demikian pesantren membuat program Ramadan, sementara para santri harus berpuasa di pesantren dan mengikuti serangkaian kegiatan di dalamnya, termasuk di antaranya adalah tadarus Al-Qur'an, menghafalnya dan shalat tarawih berjamaah.
