"Wahai Ibnu Adam! Ingat, kamu dilahirkan oleh ibumu dalam keadaan menangis sementara orang-orang di sekitarmu tersenyum menyambut kelahiranmu dengan selamat. Untuk itu, bersungguh-sungguhlah kamu berjuang untuk keselamatan dirimu (sewaktu hidup) agar nanti disaat mati kamu tersenyum sedangkan orang-orang di sekitar kamu menangis dengan kepergianmu"
Perjalanan hidup seseorang itu beragam, ada yang baik sejak awal hingga akhir  hidupnya, ada yang baik di awal dan buruk di akhir, ada yang buruk di awal dan baik di akhir, dan ada pula yang buruk dari awal hingga akhir hayatnya. Kita sebagai seorang muslim tentunya selalu mengharapkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
"Diantara manusia ada yang sampai dewasa, muda belia, berbadan kuat, tetapi tidak sampai usia tua karena di saat muda itu juga dia telah dipanggil untuk menghadap Rabb-Nya. Diantaraya ada juga yang sampai usia tua renta bahkan sampai pikun sehingga tidak sadar bahwa dirinya itu manusia"
Usia adalah rahasia Allah yang tidak dapat kita ketahui. Dan setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Maka sudah seharusnya kita memanfaatkan usia hidup kita agar selalu berada di bawah tuntunan syariat, untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia kita serta mempersiapan bekal untuk kehidupan abadi kelak juga agar terhidar dari kerugian yang amat besar, karena kita tidak pernah tau kapan Sang penggenggam nyawa akan memanggil kita.
"Bagi kita yang dianugerahi umur panjang hingga usia tua, tentunya hal itu harus disyukuri dengan cara mengisi hari-hari tua tersebut dengan penuh semangat dan mengisinya dengan berbagai hal positif sebagai bekal 'pulang' dan menjalani kehidupan kelak di alam penantian (alam barzah) dan di alam keabadian (alam akhirat)
 "Masa tua adalah ronde terakhir untuk meraih kemenangan yang abadi, yaitu kebahagiaan di akhirat nanti.
Untuk itu, persiapkanlah untuk dapat meraih Husnul Khatimah".
"Sungguh beruntung mereka yang  husnul khatimah, dengan bertaubat, semua kesalahannya pasti diampuni dan dapat meraih rahmat dan maghfirah Allah, mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Dengan bertaubat yang betul-betul, usia satu hari saja dalam Islam akan dapat menghapus dosa puluhan tahun yang lalu yang penuh dengan kemaksiatan"
"Manusia, siapapun dan dimanapun tentu saja tidak akan luput dari kesalahan dan kekhilafan, bahkan mungkin juga membuat kesalahan dan pelanggaran yang besar, baik terhadap Allah atau terhadap sesama manusia. Tetapi Allah juga membuka lebar-lebar pintu taubat sebesar apapun dan sebanyak apapun dosa dan pelanggaran manusia, Allah menjanjikan untuk mengampuninya kecuali syirik"
Banyak sekali hikmah, ilmu, serta pelajaran yang bisa kita ambil dari buku ini, terutama bagi kalangan yang sudah memasuki usia senja. Dengan gaya bahasa yang ringan pembaca bisa memahami apa yang terdapat pada buku ini dengan baik. Penulis juga menyisipkan banyak ayat Al-quran dan hadits  di kebanyakan topik pembahasan sebagai dalil serta beberapa kisah penuh hikmah, hal tersebut bisa semakin memotivasi pembaca untuk mengamalkan dan mengaplikasikan apa yang terdapat pada buku ini, karena pembaca bisa menelaah dan hatinya bisa  mentadabburi ayat, hadits, serta cerita hikmah tersebut. Selain mendapat asupan spiritual, di awal pembahasan buku pembaca juga bisa mendapatkan tips bagaimana menjaga kesehatan dan kualitas hidup di masa lansia agar tubuhnya tetap  prodiktif dalam berbagai hal terutama ibadah sehingga dapat mendukungnya  dalam upaya meraih husnul khatimah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H