Sektor pariwisata mempunyai peran yang penting untuk pembangunan ekonomi negara-negara didunia termasuk di Indonesia. Industri pariwisata banyak berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi suatu negara seperti menciptakan lapangan kerja baru, dan menciptakan inovasi dan kreatifitas serta memperluas produktivitas yang lainnya.
Wisata halal  merupakan bagian dari industri pariwisata untuk wisatawan muslim yang dimana pelayanan dalam wisata halal merujuk kepada prinsip islam. Wisata Halal ( Halal Tourism) dapat dikatakan sebagai salah satu sistem di sektor pariwisata yang di sediakan untuk wisata muslim yang didalam nya ada prinsip syariah.
Pada saat ini, wisata halal menjadi gaya dalam industri pariwisata dunia, dalam kemajuannya wisata halal mengalami peningkatan. Adanya peningkatan wisatawan muslim dari tahun ke tahun menjadi peluang dan juga tantangan untuk sektor pariwisata dalam meningkatkan wisata halal. Konsep syariah telah menjadi gaya dalam ekonomi global yang dimulai dari makanan, minuman keuangan dan gaya hidup.
Indonesia merupakan negara yang memliki penduduk mayortitas beragama islam. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia memiliki jumlah penduudk sebesar 237.641.326 jiwa dan penduduk nya mayoritas beragama islam sebanyak 87,2%.
Wisata Halal ( Halal Tourism) semakin berkembang di Indonesia, maka semakin tinggi keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia baik dari segi meningkatkan PDB, devisa negara, maupun jumlah lapangan pekerjaan nya.
Untuk mencapai tujuan  Halal Tourism perlu tanggung jawab dari masyarakat untuk membantu pemerintah terhadap Halal Tourism. Yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia contohnya yaitu dengan cara mempromosikan tempat wisata halal (Halal Tourism) yang dimana teknologi dan generasi millenial sangat berperan dalam kesuksesan wisata halal di sektor pariwisata. Generasi millenial merupakan generasi yang dibesarkan dalam era teknologi digital.
Generasi millenial berperan besar terhadap teknologi, maka hal ini juga berpengaruh untuk memperkenalkan halal tourism ini. Contohnya dengan membuat karya tulis atau membuat video mengenai halal tourism di media social.
Potensial dan nilai pasar millenial dalam sektor pariwisata memperhatikan permintaan melalui karakteristik dan perbedaan segmen pasar. Muslim millennial memiliki potensi yang sangat besar untuk membaca peluang di era globalisasi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H