REVOLUSI SPIRITUAL.
Sebagai seorang warga negara yang Pancasilais. Ahok tampaknya “pasrah saja.” Dan siap dijadikan tersangka menista agama. Tetapi tidak se langkah pun dia mau mundur menegakkan kebenaran. Demi membangun Jakarta sebagai surga bagi penghuninya.
Tidak ada sedikitpun tersirat kekecewaan di wajahnya. Dia. Ahok tampaknya siap binasa, hancur lebur dengan meninggalkan nama yang hanya bisa dikenang dengan kehormatan saja.
Dia dengan ceria menenangkan pendukungnya untuk terus giat berjuang memenangkan Ahok-Jarot dalam satu putaran. Walaupun kaum munafik terus gigih mengganggunya dengan cara-cara yang licik. Bukan main hebat Ahok.
Jagad raya dan seluruh isinya kekal menjadi saksi utama independen yang senantiasa berpihak pada “kebenaran” realita hidup keseharian.
Realita hidup keseharian senantiasa dimeriahkan oleh pertarungan antara mereka yang beriman dan taqwa, melawan kaum kafir yang munafik.
Belum lagi sempurna berkas tuntutan dikirim polri ke kejaksaan. Dunia sudah gempar lagi dengan nistakan agama yang lebih sangat parah dan terang-terangan. Penuh kebencian, kegeraman, penghinaan dan kemarahan.
Nistaan yang menyangkut langsung Nama Agung Tuhan, Nama Agung Nabi Muhammad saw, ulama, ahli tafsir dan ayat-ayat Quran. Di depan mereka yang katanya tergolong sangat perkasa membela Islam.
Dapat dilihat di youtube. Habib Rizieq mengatakan dengan gamblang dan berapi-api. Ada ulama yang suka memutar balikkan fakta. Habib Rizieq mengatakan “Dia nipu umat pakai ayat al Quran, dia nipu umat pakai hadis nabi...” dst. Sumber dari video akun facebook.
Siapa ulama yang suka memutar balikkan fakta yang dimaksud Habib Rizieq? Jangan-jangan banyak orang tidak menyadari bahwa Habib Rizieq sedang memperolok dirinya sendiri?
Kalimat tersebut benar-benar senada dan dengan Al Maidah 51 yang diucapkan Ahok.