Para ulama hendaknya berlomba membuktikan kebenaran ajaran kitab suci masing-masing. Dengan selalu befikir suci, berucap suci dan berperilaku suci. Â Bersikap seperti lazimnya kaum sufi. Tidak terlilit kuat dengan keyakinan bahwa pandangan dan tafsirnya adalah yang paling benar.
Seluruh umat beragama tahu. Alquran adalah kitab suci yang menyempurnakan kesempurnaan semua kitab suci yang ada sebelumnya. Menyempurnakan Jabur, Taurat dan Injil.
Pertanyaannya adalah. Siapa yang harus menyempurnakan keberadaan Alquran?
Menurut penulis. Yang harus menyempurnakan keberadaan Alquran adalah setiap pribadi yang mengaku dirinya orang muslim.
Keberadaan Alquran akan sempurna kalau bisa dimengerti, diajarkan, dipelajari, disiarkan, diamalkan dan dirasakan nikmat RahmatNYA. Oleh setiap pemeluk agama Islam.
Kesempurnaan Alquran sendiri baru sempurna ketika para sahabat Rasululah saw, penerus ajarannya bekerja sama menjadikan ada kitab suci Alquran yang berupa kitab dan ada kitab hadis. Tanpa ada Quran dan hadis yang berupa kitab-kitab. Agaknya tidak mungkin Islam berkedudukan demikian penting dalam peradaban saat ini.
Seperti halnya Alquran. Pancasila pun harus disempurnakan pula dengan membuat kitab yang berisi uraian detil tentang isi sila-silanya. Dan juga menyempurnakan UUD ’45 yang asli.
Menyempurnakan keberadaan Pancasila adalah pekerjaan bersejarah. Pasti bisa dikerjakan karena bangsa ini sudah berpengalaman lebih dari tujuhpuluh tahun menggunakan Pancasila dalam penyelenggaraan negara.
Demikian. Salam bahagia dan damai sejahtera bagi yang sempat membaca tulisan ini. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H