Mohon tunggu...
Ashar Abdillah
Ashar Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Narasi Akan Terus Menguma

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Istilah 2024?

12 Januari 2023   00:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   00:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita Ketahui Kontestasi Politik di Indonesia mulai menguak. Semua deklarasi dan saling melempar isu, menunjukkan siapa yang kuat. Baliho mulai bertebaran.

Ini masih Tahun 2023, masih awal. Namun genderang perang antar Partai Politik Mencuat. Kembali rakyat dihadapkan, dilibatkan maklum saja pelibatan Masyarakat Hanya pada Pemilu saja. Partai Politik Muncul Hanya pada Pemilu. Yah wajarlah untuk meraih elektabilitas siapa yang meraih poling tertinggi dia berkuasa dan menunjukkan bahwasanya kekuatan Partai. Yah mungkin kita lupa atau masyarakat dilupakan.

Setiap pemilihan saya hanya menjadi penonton saja. Maklum untuk menjadi pelaku dalam kontestasi Politik, mahal. Untuk masuk partai harus menyiapkan Bajet yang tinggi, Tanpa melalui proses kaderisasi. Yang terpenting ada mahar, hal itu yang membuat mahalnya Kontestasi Politik. Makanya acap banyak pejabat terpilih, korupsi. Upaya untuk mengembalikan modal.

Baru-baru ini saja Salah Satu pejabat Pemerintah di Papua, ditangkap dikarenakan Korupsi. Ada banyak lagi pejabat yang tersandung. Kasus demikian, bukan kali pertama dan banyak bahkan berkali-kali. 

Mengapa Kemudian dalam kontestasi Politik,  Adanya perseteruan dari masing-masing calon yang menambah keseruan. Namun disayangkan para calon justru saling serang, kita tentunya masih ingat kecebong dan kampret. Yah dulu berseteru sekarang nampak mesra. Pertanyaan para pendukung justru saling serang

Seharusnya dalam kontestasi Politik harus bijaksana dalam berkompetisi. Visi Misi terpampang. Berdebat dengan Segala Penghormatan. Para pendukung diperlihatkan sikap saling menghormati. Jika kalah saling rangkul untuk menjadikan pemerintah yang lebih baik kedepannya.

Menarik siapa yang akan menjadi Pemimpin selanjutnya. Dalam pandangan Marxs terkait dengan negara dalam kaitannya Pemerintah yang ideal pandangan yang mensyaratkan rakyat.

Kira-kira 2024 istilah apa ya akan muncul?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun