Lamongan, 18 Desember 2021. Pada tahun ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilaksanakan di tempat tinggal desa masing masing mahasiswa, KKN yang dilaksanakan selama 12 hari ini bertujuan sebagai pengabdian kepada masyarakat dan sebagai bentuk realisasi tri dharma perguruan tinggi. Dengan program “Pembuatan alat pencuci tangan otomatis”, Moch. Ashabul Kafi sebagai mahasiswa UNTAG Surabaya yang didamping oleh ibu Nuril Esti Khomariah, S.ST., M.T. selaku dosen pembimbing lapangan agar KKN berjalan dengan lancar. Mahasiswa ini mengajak masyarakat dusun kauman RT 3 RW 4 Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan ketika selesai beraktivitas diluar rumah.
Melihat kondisi pandemi saat ini yang kian mereda, berdampak baik bagi perekonomian maupun dalam kehidupan sosial. Dengan dibukanya sekolah dan tempat umum aktivitas masyarakat mulai kembali normal namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 ini belum usai. Sesuai dengan anjuran pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan yang diantaranya selalu mencuci tangan ketika selesai beraktivitas, mahasiswa UNTAG Surabaya ini mengadakan fasilitas kepada masyarakat dusun kauman RT 3 / RW 4 Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan dengan membuat alat cuci tangan otomatis dengan tujuan sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Bagus, saya mendukung program itu karena disini belum ada fasilitas untuk cuci tangan" Kata Pak Munif, Ketua RT 3 Dusun Kauman
Selain itu, mahasiswa Untag ini memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan dengan benar menurut World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia. Ada 7 langkah yang perlu dilakukan saat mencuci tangan diantaranya basahi tangan dengan air mengalir, memakai sabu cuci tangan, menggosok telapak tangan secara bersamaan, gosok jari jemari dan sela sela jari, membersihkan telapak tangan, menggosok bagian belakang tangan, kemudian cuci dengan air bersih yang mengalir. Dengan adanya alat pencuci tangan otomatis ini diharapkan masyarakat mengerti tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan menuju Indonesia new normal.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus