Terpisahnya kehidupan keluarga Ferdinant Tjiong dengan anak dan istrinya menimbulkan kisah tersendiri. Ferdi yang saat ini berada di sel Rumah tahanan di LP Cipinang karena tuduhan kekerasan seksual, tak dapat dijumpai keluarganya setiap saat.
Jikapun Sisi dan Nayara, 2 puteri ferdi mau bertemu papa mereka adalah di LP Cipinang.
“Ferdi melarang anak-anak dibawa ke Pengadilan Jakarta Selatan, khawatir mereka melihat hal-hal yang tak pantas dilihat anak-anak,” ujar Sisca istri Ferdi.
Sisca tak menampik, bahwa pasti ada sisi buruk jika anak seringkali melihat orang diborgol atau digiring oleh petugas. “Mereka akan takut dan berpikir negatif tentang orang yang terkena kasus,” tambahnya.
Karenanya, Sisca lebih memilih untuk menempuh jarak jauh ke LP Cipinang agar anak-anaknya bisa bertemu ayah tercintanya.
Memotivasi anak dengan hal positif
Selama Ferdinand berada di tahanan, Sisca mengakui anak-anak begitu kehilangan papanya. Raut wajah sedih secara spontan akan terlihat, jika mereka melihat papa mereka muncul di media.
“Rindu dan sedih, itulah yang mereka rasakan saat itu,” ujar Sisca.
Bahkan, secara lugu Sisi dan Nayara kerap bertanya perihal kesalahan apa yang dilakukan ayah mereka hingga harus dipenjarakan. Namun dengan sabar, Sisca selalu menjawab secara positif kepada mereka.
“Tidak semua yang dipenjara adalah orang yang bersalah, seperti halnya papa kalian ,” demikian Sisca memberikan jawaban. Ia juga memberikan contoh, bahwa banyak pahlawan dan tokoh-tokoh besar mengalami hal seperti Ferdi, papa mereka tercinta.
Untuk membantu anak-anaknya memahami realitas kasus yang terjadi pada Ferdi, Sisca mengumpulkan buku-buku yang berisi kisah perjuangan tokoh besar yang pernah dipenjara.