Mohon tunggu...
ashabul kahfi
ashabul kahfi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

time is love

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Warga Sumatra Jambi Riau. Surat Riau dan Jambi Untuk Indonesia

4 September 2015   08:06 Diperbarui: 4 September 2015   08:12 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                        dear Yth. presiden RI Bapak Joko Widodo.


Titik api di sekitar kami bukanlah simbol kemarahan Allah, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian negara terhadap daerah.


Bapak mau k esini sekarang ? bandara ditutup pak, lagipun tak ada anak sekolah ynag menyambut bapak, sekolah di liburkan.

Mau menempuh jalan darat? bahaya pak, asap tebal tidak bagus untuk kesehatan bapak dan ibu iriana. Biarkan saja seperti ini agar riau dan jambi menjadi lahan sawit dan bisa ditanam tanaman industri, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidakberdayaan kami di sini. Kami pasrah, mungkin ini kehendak Allah.

Bagi saudara/i kami di daerah lain, kami sangat berterima kasih atas doa yang selalu kalian panjatkan, mohon maaf karena kiriman asap riau dan jambi kelian jadi terganggu. udara di jambi juga berstatus bahaya.Berita dari berbagai media katanya Pekanbaru sudah tidak layak huni lagi karena 5% udara yg bersih yang bisa di hirup.
Innalillah..Pray for Riau dan Jambi.

Pemerintah pusat sudah tidak peduli pada kami.Hari ini puncaknya 6 juta rakyat Riau terkena kanker paru-paru, terutama anak-anak. Sepertinya lebih peduli pada kekisruan internal ditubuh istana dari pada nasib 6 juta rakyat Riau.

Padahal Riau dan jambi salah satu penyumbang devisa terbesar negara. tolong sebarkan karena media TV dan Koran tidak banyak memberitakan, terlalu sibuk dengan pemberitaan kepentingan pribadi dan kelompok semata didalam istana.

Belum lagi usai bencana asap kami sudah dihadapkan lagi pada menurunnya hasil pertanian karet dan sawit yang ditambah harga penjualan nya yang menurun derastis sampai titik terparah. Semoga pemerintahan pusat dan daerah bisa melihat sedikit bencana yang kami hadapi dan memberikan solusi jalan keluarnya. Hanya doa yg bisa kami harapkan, sebelum rakyat Riau dan jambi mati pelan-pelan & lari disini.
SEKALI LAGI PRAY FOR JAMBI DAN RIAU!!
‪

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun