Assalamualaikum wr.wb
Sebelum memulai cerita saya ingin memeprkanalkan diri, nama saya Ashabi Alfian dan saya berasal dari SMAN 16 Bekasi lebih tepatnya lagi saya berada di kelas 10-6. Saya ingin kembali bercerita karena sebelumnya saya sudah pernah menceritakan pengalaman MOPDB saya. Disini saya ingin bercerita tentang pengalaman baksos saya bersama teman-teman saya di kelas 10-6. Kelas saya mengadakan baksos karena tugas remedial yg diberikan oleh guru sosiologi saya mengingat untuk menambah nilai yg kurang begitupun dengan kelas lainnya
. Semua siswa dikelas saya mengerjakan tugas tersebut karna hampir semua siswa nilainya masih dibawah kkm. Waktu itu kami melaksanakan UAS mulai pada tanggal 31 desember lalu pemberitahuan remedial dihari senin minggu depannya, ternyata hampir satu angkatan remedial sosiologi. Akhirnya kami mengadakan rapat, kami membahas tentang susnan acara, panitia acara, tempat dan biaya acara yg akan dikeluarkan. Akhirnya dengan kesepakatan bersama kami memutuskan untuk menunjuk m.daffa sebagai ketua pelaksana, ananda nabila sebagai wakil ketua pelaksana, irawan jati sebagai sekertaris, belva fawwaz dan sabila f sebagai pembawa acara, mahmuda dan rifqoh sebagai pembawa materi jepang, peita amelia sebagai bendahara, ramadhan, ali abdul, askarisma, dan i made sebagai dokumentasi, hansa dan raihana sebagai penyususn acara.
Saya, fikri, dan pradipta juga menjadi penampil beatbox di acara tersebut bersama daffa, belva, dan rama dan juga penampilan intan dengan gitar akustiknya. Kami pada saat itu sibuk mencari tempat yg tepat untuk diadakannya acara, kami mensurvey satu persatu yayasan anak yatim piatu, hari pertama mensurvey ke daerah hankam lalu ke daerah kampung sawah, waktu itu saya tidak ikut karena mengerjakan tugas remedial pelajaran lain. Di hari kedua saya ikut mensurvey, pertama-tama saya bersama teman-teman saya mensurvey panti yg letaknya disekitar daerah perumahan sakura regency yg bernama panti asuhan al-ikhlas, tetapi kita tidak membuat acara disitu dikarenakan jumlah anak dipanti tersebut hanya 4 orang sedangkan tugas kami yaitu menyantuni minimal 20 anak yatim.
Akhirnya dari pihak panti tersebut memberi tahu kami untuk mensurvey sebuah panti didaerah sekitar wilayah kampung kebantenan jatiasih setelah kami bertanya-tanya ternyata panti tersebut sudah disewa acaranya oleh kelas lain dan waktu kami ingin mengadakan acara dilain waktu ternyata anak-anak dipanti tersebut sedang menjalani UAS disekolahnya masing-masing akhirnya kami tidak jadi mengadakan acara dipanti tersebut. Akhirnya kami pergi kepesantren anak yatim piatu dan disana kami langsung bertemu dengan guru/ustad yg mengajar di pesantren tersebut, lalu beliau bertanya dan kami ingin meminta izin untuk mengadakan acara dipesantren tersebut, setelah kami berbincamg sebentar ternyata kami tidak bisa mengadakan acara ditempat tersebut dikarenakan pesantren tersebut karena ditempat tersebut lebih mau menerima sumbangan berupa uang, akhirnya kami ingin lebih mempertimbangkan keputusan bersama teman-teman yg lainnya, teman-teman saya yg tidak ikut mensurvey berada disekolah untuk menunggu pemberitahuan remedial, jadi kami saling berbagi tugas untuk masalah ini, ada yg stand by disekolah dan ada juga yg pergi mensurvey.
Setelah kami gagal mendapatkan panti yg kita cari akhirnya kita kembali kesekolah, waktu perjalanan kembali kesekolah saya naik motor berboncengan dengan fikri, lalu fikri mengajak saya untuk mensurvey ke daerah sekitar arteri di daerah hankam, saya dan fikri menghilang dari rombongan pada saat itu. Setelah saya berkeliling dengan fikri, saya dan fikri menemukan sebuah yayasan panti asuhan di sana yg bernama domyadhu yaitu kepanjangan dari dompet yatim dan dhuafa di jalan hankam, jatiwarna saya dan fikri masuk ketempat tersebut lalu kami bertanya tanya sedikit tentang acara ditempat tersebut, ditempat tersebut acara yg diadakan bisa dari kami yg mengatur waktu dan tempat sendiri , akhirnya saya dan fikri membawa brosur dan kembali kesekolah untuk mengadakan rapat tempat dan waktu yg pas.
Kami sudah mendapatkan tempat yg pas yaitu di domyadhu dan kami tinggal menyusun susunan acara dan waktu yg tepat. Akhirnya kami memutskan untuk mengadakan acara pada hari sabtu tanggal 12 desember jam 2 siang. Kami memilih hari sabtu karena banyak yg tidak bisa hadir selain hari sabtu, karena waktu itu juga sedang ada kegiatan LDKS untuk OSIS dan juga pelantikan PMR, sabil, pradipta dan eka tidak bisa ikut jika acara diadakan hari kamis atau jumat.
Akhirnya kami pastikan hari sabtu untuk diadakannya acara. Pada hari kamis saya beserta panitia berkumpul dirumah daffa sebagai ketua pelaksana untuk rapat tentang acara baksos tersebut. Akhirnya kami rapat dan susunan acaranya yaitu mulai dari sambutan, perkenalan, tujuan pelaksanaan, doa bersama, materi, sholat ashar berjamaah, penampilan, games, menyanyi bersama ,dan doa penutup bersama. Dan dihari jumat saya beserta panitia menyiapkan barang-barang untuk besok, seperti snack, kue, mic, sound system dan sebagainya. Kami juga sudah menyiapkan biaya untuk keperluan besok. Kami sudah melakukan latihan untuk tugas kami masing-masing.Namun ada juga sedikit masalah dalam rapat, rama, jati, aska, hansa, dan sandra kemungkinan tidak bisa mengikuti acara karena ada pelanikan ekstrakulikuler paskibra yg dilaksanakan hari jumat sampai sabtu, kami saat itu sedikit bingung karena hal itu tetapi akhirnya jati, rama, sandra tidak hadir dalam pelantikan paskibra, hansa dan aska tetap ikut walaupun tidak sampai seharian, hanya dari waktu dzuhur sampai maghrib,mereka izin terlebih dahulu.
Disamping masalah tersebut ada juga sedikit masalah yaitu ada beberapa teman saya yg belum membayar uang untuk dana, itu sempat membuat ketua pelaksana pusing. Saya juga dengan fikri, pradipta, belva, daffa, dan rama sebagai penampil beatbox di acara tersebut terlebih dahulu latihan dan kita sepakat membawa lagu kopi dangdut dan laskar pelangi di acara tersebut. Akhirnya seusai kami latihan keesokan harinya hari dimana acara tersebut digelar saya dan pradipta beserta panitia lainnya berkumpul terlebih dahulu dirumah daffa untuk menyiapkan dan membawa barang yg disiapkan untuk kelokasi, namun mic dan sound system tidak bisa dibawa karena ada suatu halangan dan akhirnya mic dan sound systemnya tidak jadi kami bawa. Setiba dilokasi saya beserta panitia lainnya menunggu teman-teman disekolah dan ada juga panitia yg menunggu dilokasi, akhirnya tepat pada jam 2 pas semua sudah berkumpul acara sambutan pun dimulai, dan wali kelas kami bapak aris fadillah, acara dibuka dengan perkenalan dari pihak panitia lalu dari pihak panti diteruskan oleh pembukaan.
Lalu doa bersama pihak panti, dan dilanjutkan dengan materi bahasa jepang yg disampaikan oleh mahmuda dan rifqoh, materinya berupa warna dan angka dalam bahasa jepang. Dan guru sosiologi kami juga hadir di acara tersebut. Setelah kegiatan materi jepang sekitar jam setengah 4 kami melaksanakan shalat ashar bersama dan makan bersama disertai dengan nyanyian dan permainan gitar akustik dari intan, kami menyanyikan lagu naik delman dan balonku. Dan seingat saya waktu itu kami juga bermain game yaitu gamenya seperti diinstruksikan oleh mc lalu kita bergerak berlawanan arah dengan apa yg dibilang oleh mc, gamenya menurut saya sangat asik. Dan sehabis acara menyanyi dengan gitar akustik, saya dan anak beatbox lainnya juga menampilkan sebuah hiburan berupa beatbox, saya dan anak beatbox lainnya menampilkan freestyle berupa jamming lagu kopi dangdut dan laskar pelangi, saya dan fikri juga memberi tahu apa itu beatbox, dan memberi sedikit tutorial tentang beatbox.
Saya juga frestyle solo didepan tetapi dengan suara yg tidak begitu keras karena ada masalah dengan mic yg tidak kami bawa, namun saya tetap mengapresiasi semua hal tersebut. Saya dan komunitas beatbox saya bernama GOS beatbox merupakan salah satu komunitas beatbox di beatboxnesia atau perkumpulan beatbox terbesar se-indonesia (kami bukan indobeatbox). Dan setelah acara selesai kami berdoa penutupan dengan semua pihak terkait acara dan waktu selesai jam setengah 5 sore. Kami sangat senang berkumpul dengan anak-anak yg sangat asik, jujur saya memang sedikit lelah tapi terbayarkan karena kebahagiaan yg kami bagi bersama anak-anak yatim piatu. Sekian cerita darisaya mohon maaf apabila ada salah kata.
Wassalamualaikum wr.wb
Â
