Mohon tunggu...
Asghar Prajak
Asghar Prajak Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis adalah sisa lain dari aku

Nama yang digunakan adalah nama pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

BIDANDARI

27 April 2019   00:23 Diperbarui: 27 April 2019   00:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cantik merona nampak di wajah beliamu 

Saat nafas manusia menderu mengejar mimpi

Saat gadis seusiamu meretas hidup bergelimang wah

Engkau berkutat mulia memungut harapan seorang ibu

Menanti rengek tangisan anak negeri

#

Sepasang mata bening menatap indah nirwana

Keringat kau biarkan tertebar

Gigil kau tinggalkan terasing dalam senyuman

Menyapa kabut pagi dan terik matahari

Itu hanyalah perintang yang tak menyurut langkah siagamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun