Karena tujuan yang ingin dicapai AS di Ukraina telah tercapai, hal ini disebabkan oleh keberhasilan AS menghindari bentrokan langsung dengan Rusia selama satu tahun penuh perang Ukraina, mengakibatkan kerugian strategis Rusia, serta di sisi lain dapat menjaga persatuan aliansi NATO, hingga keberhasilan sementara Ukraina dalam mempertahankan sebahagian besar wilayah.
Namun, semakin lama perang berlangsung, semakin banyak orang yang akan mati di Ukraina dan Rusia, dan risiko perang lepas kendali adalah nyata. Di mana kapan saja bisa terjadi AS berisiko tersandung ke dalam perang Abadi yang diselingi oleh penggunaan nuklir.
Perang untuk mempertahankan Ukraina mungkin lebih koheren daripada perang melawan terorisme, tetapi juga tampak tidak jelas dalam hal tujuan dan strategi. Banyak Analis yang mungkin tidak setuju  dalam beberapa hal akan setuju dengan pendapat ini, bahwa tidak ada cukup perdebatan tentang hasil apa yang dicari AS di Ukraina, jika wawancara publik pemimpin barat sama sekali bukan sebuah strategi jitu dalam perang. Maka teori sepadan dengan perang Ukraina ini adalah setiap konflik yang berlangsung lebih dari satu tahun kemungkinan besar akan berlanjut selama 10 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H