Phyton portabel untuk beragam sistem operasi komputer seperti Windows, macOS, Linux, dan Unix.
Bagaimana cara penggunaan Phyton?
Bahasa Phyton memiliki beberapa kasus penggunaan dalam pengembangan aplikasi, termasuk dalam contoh berikut:
Pengembangan web sisi server
Pengembangan web sisi server meliputi fungsi backend kompleks yang dijalankan situs web untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Contohnya, situs web harus berinteraksi dengan basis data, berkomunikasi dengan situs web lain, dan melindungi data saat mengirimkannya melalui jaringan.
Phyton bermanfaat untuk menulis kode sisi server karena menawarkan banyak pustaka yang berisi kode yang telah ditulis sebelumnya untuk fungsi backend kompleks. Developer juga menggunakan beragam kerangka kerja Phyton yang menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi web dengan cepat dan lebih mudah. Contohnya, developer dapat membuat kerangka aplikasi web dengan cepat karena mereka tidak perlu menulisnya dari awal. Mereka kemudian dapat mengujinya menggunakan alat pengujian kerangka kerja, tanpa bergantung pada alat pengujian eksternal.
Otomatisasi dengan skrip Phyton
Bahasa penulisan adalah bahasa pemrograman yang mengotomatiskan tugas yang biasanya dikerjakan manusia. Pemrogram banyak menggunakan skrip Phton untuk mengotomatiskan tugas sehari-hari seperti berikut:
Mengganti nama file dalam jumlah besar sekaligus
Mengoversi file ke dalam tipe file lain
Menghapus kata-kata ganda dalam file teks