Pendahuluan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam era digitalisasi UMKM tentunya juga menghadapi tantangan dan peluang baru dalam pemasaran, hadirnya Generasi Z sebagai pelaku konsumen akan membuat persaingan dalam pemasaran UMKM. Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi digital memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi UMKM. Generasi Z yang lahir pada tahun 1977-2012(Abraham Anugrah S., 2024) tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya contohnya seperti, familiar dengan teknologi digital dan media sosial, kreatif dan inovatif, beradaptasi dengan cepat akan keadaan (Alison Eldridge, 2024). Karakteristik ini menjadikan asset penting dalam strategi pemasaran UMKM, baik sebagai pelaku yang mengelola usaha maupu konsumen yang menjadi target pasar
Perilaku Generasi Z
Generasi Z dikenal dengan kritis dan terinformasi dikarenakan hidup ditengah Tengah era digitalisasi oleh karena itu mereka cenderung melakukan penelitian mendalam tentang produk sebelum melakukan penjualan, mengandalkan ulasan serta rekomendasi dari influencer. Oleh karena itu mereka cenderung melakukan pemasaran melalui kolaborasi dengan influencer, melakukan konten yang autentik dan menarik di platform media sosial(Syifa Lestarini Ramdhani, 2024).
      Pemasaran UMKM di Era Digital tentunya berbeda dengan era-era sebelumnya hal ini dikarenakan sudah terdapat kemajuan diberbagai bidang. Gen Z  telah melakukan berbagai strategi yang diadopsi salah satunya adalah Digital branding. Digital branding  sendiri merupakan hasil dari Gambaran yang dimiliki suatu produk tertentu yang ingin dipromosikan secara online (Ardhana et al., 2023), Â
Dalam pemasaran UMKM, strategi yang efektif bagi Gen Z adalah yang terrkait dengan dunia media sosial dan visual dikarenakan sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing contohnya sebagai berikut
1. E-Commerce dan Marketplace
Generasi Z melakukan saluran distribusi yang efektif dibeberapa Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Tiktokshop, Blibli. Mereka mengelola deskripsi produk, meningkatkan peringkat melalui promosi dan diskon. Generasi Z memiliki keahlian dalam memanfaatkan berbagai fitur dijejaring internet seperti Google Analytics dengan memahami perilaku konsumen, menentukan produk yang paling diminati.
2. Desain yang menarik
Tentunya dalam era digital ini yang paling menonjol adalah masalah visual desain untuk menarik perhatian para pembeli khususnya Gen Z. Dengan menerapkan desain yang menarik dan mudah dinavigasi di platform e-commerce dan marketplace.
3. Kolaborasi dengan Influencer