waktu terasa begitu lambat detik-detikpun diam tak bergerak
ku yakin kau sangat paham
akan keinginanku segera pulang
jangan pernah kau tanya ke mana
karena hatimu selalu memanggilku untuk datang
tapi...
aku harus menunggu, menunggu sampai waktu yang panjang menyapa
inlah lukisan kanvas hatiku saat ini
dalam hening, bayangmu tak pernah lelah menemani
setiap kali kusentuh senyum manismu tak nyata
biar saja rasa ini tetap hidup di sana
terpatri dalam bingkai potretmu yang kupajang bermahkota raja
tak kan ada yang mampu menyentuh apalagi merusaknya
bahkan perpisahan sekalipun tak kan berdaya
Kan kubacakan harmoni
pada mentari yang kau suruh menyapaku di setiap pagi
atau pada rembulan yang bergayut manja dalam genggaman malam
Ku yakin...tak kan kau biarkan angin memporak porandakan istana keindahan
(Kota kembang ,1 Maret 2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H