Belakangan ini terdapat musisi terkenal yang sering muncil di laman tiktok kita. Musisi tersebut ialah Charlie Puth. Ia sering membawakan konten menarik sepertik behind the scene dalam pembuatan lagu -- lagunya yang super ngehits, kegiatan waktu luang yang ia lakukan di studio rekaman, perfect pitch yang ia miliki, dan masih banyak lainnya. Dalam mengolah sebuah lagu, Charlie Puth diberkati dengan bakat yang cukup langka, yaitu pandai dalam menebak nada setiap elemen. Bakat tersebut sering kita sebut dengan perfect pitch. Catatan sejarah menunjukan bahwa J.S Bach, Ludwig Van Beethoven, dan Mozart memiliki kemampuan perfect pitch dan berhasil menjadi maestro.
Kemampuan ini hanya dimiliki 1 dari 10.000 orang Amerika Serikat. Banyak yang beranggapan bahwa perfect pitch ini merupakan anugerah alami sejak lahir dan tidak semua orang mampu memilikinya, tetapi terdapat orang yang menyangkal dengan mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilatih sejak usia dini maupun dewasa. Memang benar, beberapa orang yang terlahir dengan bakat ini, kerap menyebut dirinya dapat mendengarkan nada sejak sekolah dasar atau bahkan sebelum itu.
Meski tak akan sama seperti orang yang memiliki bakat sejak lahir, kemampuan untuk mengidentifikasi nada dapat dikuasai dengan cara belajar terus menerus serta memiliki daya ingat yang kuat. Terdapat orang yang bisa mencapai sensitivitas nada tersebut setelah melatih telinganya sendiri dalam jangka waktu yang lama. Relative pitch merupakan sebutan untuk orang yang dapat mengidentifikasi nada namun dengan bantuan nada bantuannya seperti jika ia memiliki nada bantuan berkunci C, maka orang yang memiliki relative pitch dapat mengidentifikasi apakah nada yang ia dengar lebih tinggi ataupun lebih rendah dari nada bantuannya. Maka dari itu, janganlah bermalas -- malasan untuk mengejar sesuatu yang kamu mau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H