Di era digital pada masa sekarang, kehidupan seseorang tidak terlepas dari media sosial yang dimana akan berdampak negatif kebanyakan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu rusaknya adab anak terhadap orang tua.
Banyak sekali aplikasi yang dibuat untuk menghibur. namun disalahgunakan contohnya seperti aplikasi tiktok Tiktok awal mulanya dibuat untuk menghibur. Sehingga munculah konten trend-trend anak muda agar dapat mengibur.
Karena trend tersebut banyak sekali remaja yang menirunya dan ingin dilihat oleh khalayak ramai. Sehingga banyak cara yang dilakukan agar dapat tampil pada aplikasi tiktok (fyp). Namun banyak konten trend yang dibuat sangat tidak mendidik dan banyak menimbulkan kontropersi, karena konten trend tersebut banyak anak remaja yang menirunya Tanpa mereka sadari konten trend itu mengadung kurangnya sopan santun dalam berbicara karena perkataan-perkataan kasar hingga pelecehan seksual
Banyak anak remaja yang pada saat uu kurangnya adab pada orang tua dikarenakan mereka menonton konten tiktok yang kurang mendidik dan suka berkata kotor. Buruknya konten tersebut berdampak pada kehidupan sosial anak remaja.
Yang mulanya perkataan kotor tersebut diucapkan untuk teman scusia, namun lama kelamaan perkataan tersebut melekat hingga mereka berani mengucapkan kata tersebut kepada orang tua yang digunakan untuk candaan mereka Akan tetapi aplikasi tiktok juga tidak hanya berisi konten negatif melainkan banyak juga konten positif yang penggunanya adalah orang yang bertanggungjawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H