Meskipun begitu, Suhita tidak pernah menyerah dan terus berusaha keras dalam pendidikannya.
Suatu hari, Suhita bertemu dengan Arka, seorang pria muda yang merupakan seorang dokter berbakat. Arka terkesan dengan semangat dan dedikasi Suhita untuk belajar meskipun dalam keterbatasan yang dia hadapi. Keduanya pun menjadi dekat dan tumbuh rasa cinta di antara mereka.
Namun, cinta mereka harus diuji ketika Suhita mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Meskipun kesempatan ini akan membuka pintu bagi Suhita untuk mewujudkan impian dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, keputusan ini berarti ia harus meninggalkan Arka dan berpisah dengan orang-orang yang dicintainya.
Suhita dihadapkan pada pilihan sulit antara cinta dan tanggung jawab. Ia harus menghadapi konflik batin yang dalam untuk menentukan masa depannya.
Ia menyadari bahwa impian dan pengorbanan adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Bagaimanapun, cinta sejati tidak hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang memberikan dan mengorbankan.
Dalam perjalanan hidupnya, Suhita menemui berbagai rintangan dan tantangan. Ia belajar tentang kekuatan hati yang tak tergoyahkan dan tekad yang kuat untuk mencapai apa yang diimpikan.
Suhita menghadapi ujian-ujian kehidupan yang menguji ketahanan fisik dan mentalnya. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus berjuang dengan keyakinan yang teguh.
"Hati Suhita" mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki impian, menjaga semangat pantang menyerah, dan mengorbankan diri demi cinta dan tanggung jawab.
Film ini mengajak penonton untuk merenungkan makna sejati dari hidup dan menghargai nilai-nilai seperti cinta, pengorbanan, dan ketabahan. Kisah Suhita menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan tekad yang kuat.
Dalam perjalanan Suhita mencapai impian dan cintanya, film ini juga menghadirkan konflik dan drama emosional yang menggugah hati. Penonton akan dibawa dalam roller coaster emosi saat menyaksikan perjuangan Suhita yang penuh liku-liku.
