Pendidikan yang baik dalam demokrasi itu melibatkan dan menghargai semua kalangan sehingga menghasilkan suatu pendekatan yang lebih komprehensif, dan partisipatif.Â
Serta diharapkan dapat menghasilkan tunas-tunas bangsa yang demokratis demi penguatan demokrasi sebagai salah satu amanat bapak pendiri bangsa, konstitusi, dan reformasi.
Pendidikan demokrasi dalam pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah salah satu cara yang baik untuk memperkenalkan prinsip-prinsip demokrasi kepada siswa di tingkat sekolah menengah.Â
Pemilihan OSIS adalah sebuah proses demokratis di mana siswa memiliki kesempatan untuk memilih calon yang akan mewakili mereka dalam berbagai kegiatan sekolah dan mengambil keputusan yang mempengaruhi kehidupan siswa.
Salah satu agenda dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada implementasi kurikulum merdeka di sekolah adalah tema "Suara Demokrasi".Â
Suara demokrasi dalam kegiatan implementasi P5 dimaksudkan untuk mengajarkan siswa-siswi agar mampu merefleksikan makna dan memahami implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarkat atau dunia kerja.
Terkait suara demokrasi, SMAN 1 Parongpong melaksanakan kegiatan "pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS" sebagai sarana mengajarkan siswa untuk memaknai implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah.
Adapun tahapan kegiatan tersebut adalah
1) pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS,