Mohon tunggu...
asep setiawan
asep setiawan Mohon Tunggu... -

seorang manusia biasa yang suka travelling, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Malam di Puncak

5 Agustus 2014   21:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesungguhnya kita bukan musafir

Tapi kenapa kita terlempar

Dalam suatu dunia yang tak berbayang

Cuaca yang tak ramah, gigilkan tubuh

Sesungguhnya kita bukan orang asing

Tapi kenapa kita terdampar

Dalam suatu keadaan yang kurang gizi

Sepi gelak tawa, penuh benda mati

Sesungguhnya kita bukan gelendangan

Tapi kenapa kita terkapar

Dalam suatu ruangan yang remang-remang

Tergencet basa-basi, tak bergerak

Sesungguhnya kita bukan apa-apa

Tapi kenapa kita tiba

: tiba-tiba bulan padam dan gerimis

Puncak Pass, 2013

Asep Setiawan



Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun